Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kadarluwarsa Sinovac Dikabarkan Segera Habis, Pemerintah Bakal Gunakan Vaksin Covid-19 Ini untuk Tahap Selanjutnya

Helna Estalansa - Kamis, 18 Maret 2021 | 12:15
Ilustrasi vaksin Covid-19
Freepik

Ilustrasi vaksin Covid-19

Untuk vaksin Sinovac yang datang pada tahap pertama berjumlah 3 juta dosis, terdiri dari 1,2 juta dosis vaksin tiba awal Desember, dan 1,8 juta dosis vaksin tiba pada akhir Desember 2020.

Vaksin ini diproduksi pada September-November 2020, dengan shelf life dari produsen selama 3 tahun.

Sementara, dari Badan POM berdasarkan data stability produk, diklaim vaksin Covid-19 produksi Sinovac memiliki masa simpan selama 6 bulan.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tetap Instruksikan Vaksinasi di Bulan Ramadhan Pada Malam Hari, Meski MUI Telah Keluarkan Fatwa Vaksin Tak Batalkan Puasa

Nadia menegaskan, ketentuan ini bukan untuk mempercepat masa simpan vaksin, melainkan wujud kehati-hatian pemerintah dengan tidak begitu saja menerima data dari produsen.

“Bukan ada percepatan dari Badan POM terkait masa simpan ini. Tetapi Badan POM melihat bahwa shelf life daripada vaksin ini tidak semata-mata berdasarkan informasi yang disampaikan oleh produsen, tetapi berdasarkan pada data stabilitas yang ada,” kata Nadia saat konferensi pers virtual, Selasa (16/3/2021).

Adapun masa simpan 1,2 juta vaksin hingga 25 Maret 2021, sementara 1,8 juta dosis vaksin memiliki masa simpan hingga Mei 2021.

Namun demikian, vaksin tersebut telah habis digunakan untuk vaksinasi bagi tenaga kesehatan dan petugas pelayanan publik.

Baca Juga: Baru Juga Tiba di Indonesia, Vaksin Astrazeneca Ternyata Kadaluwarsa pada Akhir Mei 2021, Menkes: Kita Baru Tahu

“Kemenkes mengikuti keputusan Badan POM. Sejak awal, kami menjaga agar penggunaan vaksin Sinovac dalam rentang shelf life atau masa simpan sesuai yang disampaikan oleh Badan POM,” terangnya.

Karena vaksin tahap pertama telah habis, vaksin Covid-19 yang saat ini digunakan pemerintah untuk vaksinasi tahap kedua bagi kelompok lansia dan tenaga pelayanan publik, menggunakan vaksin produksi Sinovac yang datang di tahap berikutnya dalam bentuk bulk.

Lalu, diproses oleh Bio Farma.

Source :Wartakotalive.com

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x