Menurut Jaliman, Covid arm umumnya akan hilang dalam waktu 24 jam hingga seminggu.
Reaksi ini juga tidak mengancam jiwa, hanya menimbulkan ruam kemerahan yang besar saja pada kulit.
Munculnya Covid arm juga bisa menjadi pertanda bahwa sistem kekebalan tubuh sedang bekerja secara berlebihan.
Bagaimana mengatasinya?
Jika kamu mengalami Covid arm setelah melakukan vaksinasi, kamu bisa atasi dengan menggunakan kompres air dingin untuk membantu meredakan peradangan.
Kamu juga bisa mengonsumsi pereda nyeri seperti Tylenol, jika ruam yang muncul diikuti dengan rasa sakit.
Lalu, untuk pemberian vaksin dosis kedua, sebaiknya letak posisi suntikan dipindah ke area yang berbeda.
Meskipun demikian, efek samping vaksin Covid-19 sangat kecil daripada manfaatnya.
Jadi, kita tidak perlu khawatir ataupun takut untuk melakukan vaksinasi Covid-19 ya!
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Vaksin Covid-19 Bisa Sebabkan "Covid Arm", Apakah Berbahaya?"