GridHype.ID - Negara di berbagai belahan dunia tengah memerangi pandemi covid-19.
Setelah bertahan melawan virus corona (covid-19) beberapa bulan, akhirnya vaksin covid-19 pun dikembangkan.
Hal tersebut menjadi salah satu upaya dalam menekan angka penyebaran covid-19.
Jika menilik beberapa waktu ke belakang, Korea Selatan menjadi salah satu negara yang menjadi panutan untuk pengujian massal dan langkah-langkah pelacakan kontak yang agresif.
Namun, melansir dari BBC.com, vaksinasi covid-19 yang dilakukan negara itu jauh lebih lambat.
Petugas kesehatan akan mulai melakukan vaksinasi staf medis di rumah sakit dan rumah perawatan akhir pekan ini.
Tujuannya adalah memberikan sekitar 800.000 orang suntikan selama bulan depan dengan menggunakan vaksin yang diproduksi oleh AstraZeneca dan Pfizer-BioNTech.
Dalam sebuah wawancara, Perdana Menteri Chung Sye-kyun membela peluncuran selanjutnya dan mengatakan itu memungkinkan pejabat Korea Selatan untuk melihat bagaimana vaksin itu berlaku di tempat lain.
"Anda tahu bahwa orang Korea adalah ahli kecepatan," kata Chung.
"Ini bukan tujuan yang mudah untuk dicapai, tetapi kami bertujuan untuk menyelesaikan rangkaian vaksinasi pertama pada 70% populasi kami pada akhir kuartal ketiga bulan September. Saya yakin itu mungkin," sambungnya.