Menurut Kepala Desa Kepulungan Didik Hartono, korban Susminanti ditemukan tewas satu kilometer dari rumahnya yang kini rata dengan tanah.
Sedangkan Nanda ditemukan tewas di Dusun Tempel, Desa Legok, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan.
"Korban kedua ditemukan beberapa kilometer dari tempat kejadian.
Kini keduanya sudah dishalatkan dan dimakamkan di tempat pemakaman umum setempat," ujarnya. Dari keterangan saksi mata, saat kejadian, dua korban sedang duduk di teras rumah.
"Dengan tiba-tiba air menggerus rumah mereka dari belakang dan menyeret korban hingga ditemukan tewas," kata Kapolsek Gempol Kompol Kamran.
Kepala Desa Kepulungan mengatakan ada 64 warga yang mengungsi.
Namun mereka telah kembali ke rumahnya masing-masing setelah banjir surut. Kamis pagi, warga mulai kerja baksi membersihkan rumah mereka.
Salah seorang warga Suryo mengatakan hampir seluruh perabotan rumah miliknya tidak bisa digunakan akibat terkena lumpur.
"Ya mau gimana lagi, sudah bercampur dengan lumpur, banyak barang-barang tidak terselamatkan," ujarnya.
Di lokasi kejadian sebuah alat berat dikerahkan untuk membantu membersihkan puing-puing bangunan rumah yang sudah berserakan.
Sampah dari bangunan rumah juga masih berserakan di gang jalan yang berukuran 3 meter tersebut.