Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Beda 180 Derajat dari Desa 'Pemborong Mobil' yang Viral, Warga Desa Ini Justru Hidup Terlunta-lunta Akibat 'Ulah' Lumpur Lapindo yang Kubur Seluruh Desanya

Ruhil Yumna - Kamis, 18 Februari 2021 | 20:15
Kawasan semburan Lumpur Lapindo di Kecamatan Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (23/5)
(KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA)

Kawasan semburan Lumpur Lapindo di Kecamatan Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (23/5)

Perabot rumah tangga seperti meja, kursi, kasur karpet dan peralatan elektronik yang bercampur lumpur juga dikeluarkan oleh pemilik rumah.

Beberapa relawan juga sudah datang ke lokasi dan membagikan nasi bungkus serta minuman air mineral kepada warga.

Tak jauh dari pusat semburan lumpur

Plt Kepala Pelaksana BPBD Jawa Timur Yanuar Rachmadi menunturkan, penyebab utama banjir di Pasuruan bukan karena luapan Sungai Porong, tapi karena penurunan permukaan di wilayah tersebut.

Baca Juga: Bukan Pertanda Bencana, Mimpi Banjir Rupanya Berhubungan Langsung dengan Rezeki Loh!

"Semenjak ada bencana lumpur Lapindo, permukaan tanah di wilayah tersebut mengalami penurunan," kata Yanuar dikonfirmasi Kamis (4/2/2021).

Ia mengatakan banjir tak hanya terjadi sekali.

Namun setiap bmusim hujan datang, Kecamatan Gempol selalu terkena banjir. "Catatan kami setiap musim hujan beberapa desa di Kecamatan Gempol selalu dilanda banjir," katanya.

Wilayah Gempol sendiri berada tidak jauh dari pusat semburan lumpur di bagian selatan.

"Tidak tanggung-tanggung, penurunan tanah di wilayah tersebut lebih dari 2 meter sejak ada bencana lumpur Lapindo," ujar dia.

Hingga saat ini, kata Yanuar, penurunan tanah di wilayah tersebut terus terjadi, terutama di Desa Kepulungan dan Desa Karang Ploso.

"Luapan kali Porong memang pemicunya, tapi penyebab utamanya adalah penurunan tanah," ujar dia.

Source : kompas intisari

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x