Penanganan Covid-19 di DKI Jakarta Dikabarkan Bakal Dilimpahkan ke Pemerintah Pusat, Anies Baswedan Angkat Bicara

Meski memang diakui bukan perkara yang mudah, Anies membantah ketika DKI disebut kewalahan dalam menghadapi permasalahan Covid-19.

"Dan DKI tidak pernah sedikit pun memberi kesan bahwa kami kewalahan, tidak," kata Anies Baswedan.

"Memang tantangannya besar, tapi kami bersiap."

Baca Juga: Jual Mobil Alphard Demi Bantu Masyarakat yang Diterjang Banjir, Evi Masamba Malah Dituding Kampanye Nyalon Bupati

Dirinya lantas menyinggung fasilitas kesehatan yang disiapkan oleh DKI untuk menangani Covid-19.

Menurutnya hal itu menjadi satu keseriusan DKI dalam menangani pandemi ini.

"Bahkan saat ini fasilitas rumah sakit milik DKI yang disiapkan menagani Covid-19 itu 63 persen," ungkapnya.

Baca Juga: Pemberian Vaksin Sinovac Tak Bisa untuk Semua Orang, Simak Apa Saja Kriteria Penerima Vaksin Covid-19

Selain fasilitas kesehatan, Anies juga menyinggung langkah nyata DKI dalam menangani kasus Covid-19, yakni menggencarkan 3 T, testing, tracing, treatment.

"Keseriusan DKI ini bukan dalam retorik, keseriusan itu dilakukan dalam langkah-langkah," terangnya.

"Terkait 3 T, testing, hari ini per Mimggu kita 131 ribu testing, padahal menurut WHO cukup 10 ribu, ini 112 kali lipat. Lalu traching, ada 1.500 tenaga traching ditempatkan di 39 puskesmas."

Baca Juga: 6 Zodiak Ini Dikenal Paling Suka Cari Perhatian, Sagiatarius Ingin Dikagumi