Bukanlah kasus pertama
Sebelumnya, seorang pria 62 tahun di Illinois, Amerika Serikat juga mengalami cegukan tanpa henti sehingga membuatnya diperiksa dan dinyatakan positif Covid-19.
Melansir Forbes, 5 Agustus 2020, kasus ini dipublikasikan dalam American Journey of Emergency Medicine.
Pria lansia tersebut telah mengalami cegukan selama empat hari dan kehilangan berat badan sampai 12,5 kilogram dalam empat bulan.
Ia pun mendatangi instalasi gawat darurat Cook County Health, Illnois, Amerika Serikat.
Dua dokter peneliti di rumah sakit itu, Garret Prince dan Michelle Sergel mengatakan pria tersebut tak memiliki gejala Covid-19, seperti demam, hidung tersumbat, sesak napas, radang tenggorokan, hingga sakit di dadanya.
Ketika itu, suhu tubuhnya 37,3 derajat celcius dan dua dokter ini juga menyebut pria itu punya penyakit diabetes, arteri koroner, dan hipertensi.
Namun, karena melihat kondisi cegukan yang tak normal tersebut, dokter tak berani membiarkan pria tersebut pulang.
Faktanya, cegukan berkepanjangan menandakan ada sesuatu yang terus menganggu atau merusak saraf.
Penyebab cegukan terus menerus
Terdapat banyak hal yang dapat menyebabkan cegukan, namun penyebab umumnya adalah masalah gastrointestinal, seperti refluks asam.