GridHype.ID -Kondisi umum yang banyak dihadapi setiap orang adalah sakit kepala.
Masing-masing orang,tingkat rasa sakit atau nyeri di bagian kepala berbeda-beda, mulai dari ringan hingga berat.
Sementara itu, durasi sakit kepala yang dialami juga bisa lain, yakni dapat berlangsung hanya sebentar beberapa menit atau bahkan berhari-hari.
Untuk mengatasi keluhan sakit kepala, banyak orang selama ini langsung mengambil obat.
Hal ini tidak bisa dipungkiri mengingat sakit kepala sering kali dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Tapi sebenarnya, sejumlah perawatan alami yang efektif untuk mengatasi sakit kepala juga tersedia.
Berikut ini adalah beragam cara mengobati sakit kepala secara alami yang bisa dicoba:
1. Perbanyak minum air putih
Minum cukup air dapat membantu mencegah sakit kepala atau mengurangi keparahannya.
Dehidrasi bisa menjadi penyebab dari banyak sakit kepala sederhana.
Ini juga dapat mengubah perasaan, tindakan, atau pemikiran seseorang.
Melansir Medical News Today, sebuah studi di jurnal Antioxidants mencatat, bahkan dehidrasi ringan dapat mengubah cara orang berpikir dan bertindak, membuat mereka merasa lebih buruk dengan atau tanpa sakit kepala.
Baca Juga: Tepat di Hari Natal, Asmirandah Lahirkan Anak Pertamanya Lewat Persalinan Caesar
Air dapat membantu membuat seseorang dalam situasi ini merasa lebih baik, meskipun beberapa penelitian lebih berhati-hati.
Sebuah bacaan kritis dari satu penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Evaluation in Clinical Practice mencatat bahwa air minum tidak mengurangi berapa lama orang mengalami sakit kepala, tetapi itu membuat mereka merasa lebih baik secara subjektif.
Jadi, jaga tubuh tetap terhidrasi. Bawalah sebotol air dan minumlah sepanjang hari.
Makan makanan tinggi cairan, seperti buah-buahan, smoothie, atau sup juga dapat meningkatkan hidrasi.
2. Kompres dingin
Kompres dingin dapat menjadi solusi sakit kepala sederhana yang bisa dilakukan.
Menerapkan kompres es atau benda dingin lainnya ke kepala atau leher dapat membantu menyempitkan pembuluh darah dan mengurangi peradangan di area tersebut.
Namun, melakukan kompres dingin mungkin hanya dapat meredakan sakit kepala untuk sementara.
Sebuah studi yang diterbitkan Hawai'i Journal of Medicine & Public Health menemukan bahwa mengoleskan kompres es ke leher selama 30 menit secara signifikan mengurangi rasa sakit pada penderita migrain.
3. Kompres hangat
Dalam kasus sakit kepala lain, seperti sakit kepala tegang, di mana otot-otot terlalu kencang, kompres hangat dapat membantu mengendurkan otot-otot ini dan meredakannya.
Kompres hangat bisa sesederhana handuk yang dipanaskan.
Orang mungkin bisa mendapatkan efek yang sama dari mandi atau mandi air hangat.
4. Hilangkan semua tekanan di kepala
Dalam beberapa kasus, ada alasan fisik untuk sakit kepala.
Periksa apakah ada barang yang terlalu menekan kepala.
Baca Juga: 6 Kutukan yang Melegenda dalam Sejarah, Hingga Kini Masih Banyak Dipercaya
Ini mungkin termasuk kuncir kuda atau sanggul yang terlalu ketat.
5. Matikan Lampu
Beberapa orang yang mengalami sakit kepala menjadi sensitif terhadap cahaya.
Lampu kantor yang terang atau bahkan cahaya terang dari HP dapat memperburuk gejala.
Dengan demikian, beristirahat di ruangan yang gelap atau remang-remang mungkin bisa membantu untuk mengatasi sakit kepala.
6. Cobalah teh herbal
Teh herbal bisa menjadi cara yang berguna untuk menambahkan air ke dalam makanan sambil menikmati manfaat dari senyawa alami lainnya.
Misalnya, teh jahe dapat membantu mengatasi migrain.
Sebuah studi pada 2013 menemukan bahwa bubuk jahe memiliki efek yang mirip dengan obat umum untuk mengurangi migrain.
Teh lain yang berpotensi menenangkan dan meredakan sakit kepala, termasuk teh peppermint, kamomil, dan lavender.
7. Olahraga
Olahraga dapat membantu menjaga kesehatan tubuh dan meningkatkan sirkulasi darah, yang dapat mengurangi kemungkinan munculnya sakit kepala.
Sebuah ulasan penelitian pada 2018 yang diterbitkan dalam jurnal Children mencatat bahwa terlalu sedikit olahraga sebenarnya dapat memengaruhi sakit kepala di kalangan remaja.
Untuk itu, lakukan olahraga sedang dan teratur untuk membantu mencegah dan mengatasi sakit kepala, seperti jalan cepat atau bersepeda selama 30 menit sehari.
8. Periksa intoleransi makanan
Terkadang intoleransi makanan bisa menjadi penyebab gejala seperti sakit kepala.
Jika sakit kepala tampaknya muncul setelah makan, mungkin bermanfaat bagi orang-orang untuk membuat catatan makanan tentang semua yang mereka makan setiap hari.
Ini memungkinkan mereka untuk mengidentifikasi dan menghindari makanan apa pun yang dapat memicu sakit kepala.
9. Cukup tidur
Kurang tidur dapat menyebabkan sakit kepala.
Namun, masalah lain terkait dengan tidur juga bisa menyebabkan sakit kepala pada beberapa orang, seperti terlalu banyak tidur atau tidak tidur nyenyak karena tubuh tidak diistirahatkan dengan baik.
10. Memijat titik-titik tekanan
Memijat titik-titik tekanan tertentu dapat membantu meredakan ketegangan di kepala dan mengurangi sakit kepala.
Banyak orang melakukan ini secara naluriah, seperti mengusap bagian belakang leher atau mencubit bagian atas hidung saat merasa stres.
Naluri ini mungkin ada benarnya.
Banyak orang menemukan bahwa memijat pelipis, rahang, atau leher dapat membantu meredakan ketegangan dan mengurangi sakit kepala tegang yang disebabkan oleh terlalu stres.
Beberapa area lain yang layak dicoba untuk dipijat, termasuk area antara alis dan dua titik di pangkal alis di kedua sisi pangkal hidung.
Titik-titik ini dapat menahan ketegangan dari mata atau kepala, dan memijatnya dapat membantu meredakan ketegangan ini.
Memijat leher di dekat pangkal tengkorak juga dapat membantu melepaskan ketegangan.
11. Teknik relaksasi
Sekali lagi, ulasan di jurnal Children mencatat bahwa pelatihan dan teknik relaksasi dapat membantu banyak orang dengan gejala sakit kepala mereka sekaligus mengurangi stres dan kecemasan.
Teknik relaksasi termasuk latihan seperti pernapasan dalam perut, meditasi terpandu, dan secara aktif berfokus pada relaksasi otot.
Baca Juga: 6 Bentuk Bibir Ini Ternyata Bisa Ungkap Kepribadian Seseorang
12. Konsumsi kafein
Minum minuman yang mengandung kafein, seperti kopi, teh, atau soda terkadang dapat membantu meredakan sakit kepala.
Beberapa obat nyeri yang dirancang untuk sakit kepala termasuk kafein, karena senyawa tersebut dapat meningkatkan keefektifannya.
Sebagai ulasan yang diterbitkan dalam Journal of Headache and Pain mencatat, kafein dengan sendirinya dapat membantu mengurangi gejala sakit kepala tegang atau migrain.
Kafein cenderung mengendurkan pembuluh darah, yang dapat mendukung sirkulasi dan meredakan ketegangan.
13. Gunakan minyak esensial
Aromaterapi yang menggunakan beberapa minyak esensial juga dapat meredakan gejala sakit kepala.
Sebuah karya ilmiah pada 2018 yang diterbitkan dalam jurnal Children mencatat bahwa menghirup minyak esensial lavender selama 15 menit mengurangi keparahan sakit kepala, menurut sebuah penelitian.
Sebuah studi terpisah yang diterbitkan jurnal Pain menunjukkan bahwa minyak peppermint lebih efektif dalam mengurangi sakit kepala tegang daripada plasebo.
14. Mengasup magnesium
Sebuah tinjauan pada 2015 yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients menunjukkan bahwa orang yang secara teratur mengalami sakit kepala migrain mungkin lebih cenderung memiliki kadar magnesium yang rendah.
Oleh sebab itu, menambahkan magnesium ke dalam makanan diyakini dapat membantu mengurangi sakit kepala atau mencegahnya dalam kasus ini.
Baca Juga: Makin Gemas, Potret Terbaru Jan Ethes Sukses Jadi Sorotan Netizen
Tersedia banyak makanan yang mengandung magnesium tinggi yang baik dicoba.
Untuk penggunaan suplemen magnesium, akan lebih baik jika dalam pengawasan dokter.
15. Mengasup vitamin B
Beberapa vitamin B dapat membantu melindungi tubuh dari sakit kepala atau menguranginya.
Sebuah ulasan pada 2015 yang diterbitkan dalam jurnal Biomed Research International mencatat bahwa vitamin, termasuk folat dan vitamin B6 dan B12, semuanya dapat berperan dalam mencegah sakit kepala migrain atau mengurangi gejala sakit kepala.
Vitamin B sudah tersedia sebagai suplemen dengan beberapa merek yang dapat dibeli di apotek.
Namun, konsumsi suplemen ini akan lebih baik jika atas hasil saran dokter.
16. Mengasup vitamin E
Vitamin E juga dapat berperan dalam gejala sakit kepala.
Sebuah tinjauan pada 2015 mencatat bahwa vitamin E dapat meredakan sakit kepala dan gejala migrain akibat migrain menstruasi dengan risiko efek samping yang rendah.
Ini mungkin bermanfaat bagi wanita yang mengalami migrain selama siklus menstruasi, karena vitamin E dapat membantu menjaga keseimbangan hormon untuk mencegah gejala.
Namun, karya ilmiah tersebut meminta adanya penelitian yang lebih besar sebelum membuat klaim tentang manfaat vitamin E tersebut.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Cara Sederhana Mengobati Sakit Kepala, Perbanyak Minum Air Putih hingga Relaksasi
(*)