GridHype.ID - Penyakit radang bisa terjadi di organ tubuh di bagian apa saja.
Apabila radang terjadi di otak, tentu saja dampaknya tidak bisa dianggap remeh temeh.
Terlebih, otak manusia bertanggung jawab terhadap pengaturan seluruh badan dan pemikiran manusia.
Bisa dibayangkan bila kinerja otak terganggu karena radang.
Radang otak terjadi ketika infeksi menembus otak yang disebabkan oleh virus, bakteri, jamur, ataupun parasit.
Radang yang bila diabaikan, akan menyebabkan pembengkakan dan akhirnya penyebab bermacam-macam tergantung area mana dari otak tersebut yang kena.
“Radang otak suatu penyakit yang timbul dari reaksi radang pembengkakan di jaringan otak. Penyebabnya bisa macem-macam, dan akan mempengaruhi kena di mana (radang tersebut—red) di daerah tertentu di otak tersebut,” kata dokter spesialis saraf dari Rumah Sakit St Carolus Summrecon Serpong dr Evelyn Johnlin, Sp.S saat IG Live di acara Warta Kota Health Talk, Senin (7/9).
Dampak dari radang otak ini bisa menyebabkan tidak bisa bicara karena mengenai bagian yang mengatur bahasa, penglihatan, dan lainnya.
Selain itu juga bisa menyebabkan tak sadarkan diri, dan tak jarang juga merengut nyawa karena parahnya radang yang ditimbulkan.
Baca Juga: Kirim Pesan untuk Jokowi, Begini Isi Surat dari Orang Terkaya di Indonesia Terkait PSBB
“Mengingat otak adalah pengatur dan perencana dari tubuh. Bila ada gejalanya harus segera dikonsultasikan ke dokter untuk mencegah keparahan yang ditimbulkan. Seperti juga penyakit lain, semakin dini ditangani keberhasilan kesembuhannya akan lebih besar daripada datang ke dokter dalam kondisi yang sudah parah,” papar dokter Evelyn.