Ketika olah TKP berlangsung, polisi hanya menemukan tiga gigi.
Dalam kondisi korban tak berdaya, Budi bukannya belas kasihan.
Ia justru mengambil tang besar dan dipukulkan bertubi-tubi ke leher.
Alat terakhir inilah yang membuat korban meninggal dunia.
Ketika peristiwa berlangsung, keluarga tersangka sempat mendengar teriakan korban.
Namun keluarga tersangka tidak keluar untuk mencari tahu apa yang terjadi.
Seorang petugas yang tak mau disebut namanya mengatakan, malam itu anggota Buser langsung menyisir lokasi.
Salah satu yang dimintai keterangan adalah orang tua Budi.
Mereka mengaku mendengar teriakan korban, namun tidak berani mendatangi sumber suara.
Polisi curiga kepada Budi, karena meski suasana sangat ramai ia tetap diam di dalam kamarnya.