Follow Us

Kesal Cintanya Tak Kesampaian, Budi Nekat Bunuh Gadis Pujaannya, Begini Nasibnya Kini

None - Selasa, 24 November 2020 | 08:41
Budi Santoso (27) diinterogasi Kapolres Tulungagung. Terungkap penyebab ibu dua anak di Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagung dibunuh. Pelaku mengaku jatuh cinta kepada korban tapi juga dendam kepada suami korban.
(Kolase SURYA.co.id/David Yohanes)

Budi Santoso (27) diinterogasi Kapolres Tulungagung. Terungkap penyebab ibu dua anak di Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagung dibunuh. Pelaku mengaku jatuh cinta kepada korban tapi juga dendam kepada suami korban.

"Malam itu kan banyak orang yang melihat ke TKP, polisi juga banyak.Tapi dia ini tetap di dalam kamarnya," ucap sumber ini.

Polisi kemudian menangkap Budi sebelum subuh, Jumat (20/11/2020).

Polisi juga sempat membawa kedua orang tua tersangka Budi untuk dimintai keterangan.

Penyidik menetapkan Budi sebagai tersangka tunggal, dan akan menjeratnya dengan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, dengan ancaman 20 tahun penjara.

Sementara itu, di lingkungan tempat tinggalnya, Ni’ma dan suami dari kalangan orang terhormat.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Segera Hadir, Berikut 3 Kandidat Vaksin yang Tengah Diuji Coba Tahap 3 Kisaran Harganya

Mereka berasal dari keturunan kiai, sehingga suaminya, Nuril Huda (50) dipanggil Gus (panggilan kehormatan untuk anak aki-laki kiai).

“Kalau Pak Huda putra dari mbah Kiai Marzuki. Kalau Bu Ni’ma berasal dari Desa Jeli (Kecamatan Karangrejo),” terang Suwito, salah satu kerabat korban.

Nuril adalah sepupu dari Kiai Asmungi, yang kini juga Ketua DPD Golkar Tulungagung, dan Wakil Ketua DPRD Tulungagung.

Menurut Suwito, dulunya ada madrasah saat Kiai Marzuki masih ada.

Namun selepas itu madrasah dipindah dan dijadikan satu di tempat Kiai Asmungi.

“Jadi Bu Ni’ma dan Pak Huda masih sangat dihormati sebagai tokoh agama,” sambung Suwito.

Halaman Selanjutnya

(*)

Source : Surya

Editor : Hype

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular