"Dari situ kita sebagai nasabah kecewa, kita enggak pernah diajak komunikasi, diajak ketemu apa pun itu tidak pernah," lanjutnya.
Sementara itu, Maybank menyatakan siap mengganti tabungan Winda yang hilang setelah polisi menguak fakta-fakta yang dinilai janggal itu.
"Maybank bertekad bahwa ini harus jelas dulu apa motivasi keanehan ini. Sesudah jelas kalau memang benar, Maybank bayar," kata Hotman.
"Tapi, kalau memang diduga orang lain terlibat masa bayar begitu saja?" lanjutnya.
Maybank menduga ada pihak-pihak yang ikut terlibat dalam kejahatan perbankan yang dilakukan oleh tersangka A.
Mereka berharap agar polisi bisa segera mengungkapkan kebenaran dari kasus ini.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Beda Versi Maybank dan Winda Earl soal Raibnya Tabungan Rp 22 Miliar"