GridHype.ID - Beberapa waktu belakangan, Laut China Selatan menjadi medan ketegangan yang terjadi antara Amerika Serikat dengan China.
Dikutip dari Pos Kupang, Laut China Selatan saat ini dipenuhi dengan kapal-kapal perang baik di permukaan maupun kapal selam.
Belum termasuk kekuatan di udara juga hilir mudik pesawat-pesawat mata-mata dan pesawat pembom jarak jauh.
Jika terjadi satu kesalahan maka bisa memicu perang yang lebih besar.
Ketegangan di Laut China Selatan dipicu dengan Tiongkok yang semakin gencar menyebarkan klaimnya atas wilayah di Laut China Selatan.
Gencarnya Presiden Xi Jinping soal Laut China Selatan memang telah menimbulkan keresahan dunia akan terjadinya perang.
Baca Juga: Kabar Duka, Mantan Ketua Persatuan Artis Film Indonesia Gatot Brajamusti Meninggal Dunia
Amerika Serikat (AS) dan negara-negara yang bersengketa dengan klaim tumpang tindih berusaha menghentikan militerisasi agresif China di wilayah tersebut.
Presiden Donald Trump telah mengirim kapal AS ke perairan yang diperebutkan dalam upaya untuk menghalangi pasukan Beijing.
Namun para ahli memperingatkan tindakan AS sebagai hal yang berbahaya, dan dapat menyebabkan konflik yang tidak disengaja dengan China.