Follow Us

Kelakuan Tiongkok Buat Kawasan Asia Pasifik Meradang, Amerika Serikat : Dunia Tidak akan Biarkan

Nabila N C, None - Rabu, 15 Juli 2020 | 16:00
Gambar Ilustrasi: Pasukan Australia yang berjaga di Laut China Selatan
Dok. Angkatan Militer AUSTRALIA

Gambar Ilustrasi: Pasukan Australia yang berjaga di Laut China Selatan

GridHype.ID - Belakangan ini, Negara China tengah sibuk melakukan klaim sepihak perihal batas negara di negaranya.

Banyak klaim yang dilakukan China justru membuat beberapa negara meradang.

Sebagai salah satu negara besar, Pemerintah China diharap mampu membangun keseimbangan lingkungan di kawasan Asia.

Baca Juga: Tabiat Krisdayanti Dibongkar Sosok Ini, Sebut Ada 5 Pria yang Jadi Selingkuhan Mantan Istri Anang Hermansyah

Namun China justru membangun ketegangan di kawasan Asia Pasifik.

Asal klaim dan merusuh kedaulatan berbagai negara kini lekat dengan pemerintahan Xi Jinping.

Amerika Serikat pada hari Senin (13/7/2020) menolak klaim Tiongkok untuk sumber daya lepas pantai yang disengketakan di sebagian besar Laut China Selatan.

Langkah ini dinilai dapat memperburuk hubungan yang erat antara dua ekonomi terbesar dunia.

Baca Juga: Sepulang dari Momen Dilamar Atta di Kapal Pesiar Mewah, Aurel Hermansyah Malah Bagikan Kabar Tak Mengenakkan, Ada Apa?

Melansir Reuters, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan, China tidak menunjukkan dasar hukum yang komprehensif untuk ambisinya di Laut China Selatan dan selama bertahun-tahun telah menggunakan intimidasi terhadap negara-negara pantai Asia Selatan lainnya.

"Kami memperjelas: Klaim Beijing atas sumber daya lepas pantai di sebagian besar Laut China Selatan sepenuhnya melanggar hukum, seperti kampanye penindasan untuk mengendalikan mereka," kata Pompeo seperti yang dikutip Reuters.

Amerika Serikat telah lama menentang klaim teritorial China yang luas di Laut China Selatan, mengirimkan kapal perang secara teratur melalui jalur air strategis untuk menunjukkan kebebasan navigasi di sana.

Source : Sosok.id

Editor : Linda Fitria

Baca Lainnya

Latest