Follow Us

Memanas, Pejabat ASEAN Murka Bila Medan Pertempuran Amerika Serikat dan China Meletus di Asia Tenggara

Nabila N C, None - Sabtu, 27 Juni 2020 | 17:00
Tensi antara China dan Amerika Serikat kembali memanas soal Asia Tenggara
ytimg.com (screenshoot)

Tensi antara China dan Amerika Serikat kembali memanas soal Asia Tenggara

GridHype.ID - Tak main-main, Amerika Serikat (AS) mengerahlan lebih dari 60 persen kekuatan kapal perangnya di wilayah Laut China Selatan.

Hal ini ditambah dengan tiga kapal induk milik negara Paman Sam juga disiagakan untuk menutup jalur masuk ke perairan tersebut.

Tentu saja, hal ini berbahaya sebab AS secara terang-terangan menantang China di depan muka mereka.

Menutip dari AFP, Presiden Institut Nasional Studi Laut China Selatan, Wu Schicun, mengungkap kemungkinan terburuk situasi ini.

Baca Juga: 12 Tahun Disembunyikan, Kini Sule Bongkar Perangai Andre Taulany yang Bikin Aziz Gagap Marah Bukan Main

Menurut pemimpin lembaga tink tank China tersebut bersar kemungkinan perang akan pecah di laut yang membentang dari China sampai ke Indonesia tersebut.

Pandangan tersebut dilihat dari banyaknya tentara AS yang mencapai 375.000 prajurit telah bersiaga dan tidak menutup kemungkinan tembakan yang tak disengaja memicu pecah perang.

"Jika krisis meletus, dampak pada hubungan bilateral akan menjadi bencana besar," ucapnya.

Dan yang terbaru adalah medan pertempuran kedua cermin kekuatan militer dunia itu akan terjadi di kawasan Asia Tenggara (ASEAN).

Baca Juga: 18 Situs Legal untuk Streaming dan Download Film Gratis Ini Bisa Jadi Alternatif Saat Kamu Bosan, Apa Saja?

Dua pejabat dari kedua negara bahkan secara terang-terangan memperebutkan perhatian negara-negara di ASEAN termasuk Indonesia.

Silang pendapat ini muncul di saat persaingan strategis antara Amerika Serikat dan China di kawasan ini kian meningkat.

Source : Sosok.id

Editor : Nailul Iffah

Baca Lainnya

Latest