Follow Us

Bukan Pertikaian China vs AS, Laut China Selatan Kembali Tegang hingga Panasnya Hubungan Diplomatik Malaysia dan Vietnam

Nabila N C, None - Rabu, 19 Agustus 2020 | 16:00
Ilustrasi nelayan
Pixabay

Ilustrasi nelayan

GridHype.ID - Lagi-lagi ketegangan di Laut China Selatan terjadi.

Kali ini, penjaga pantai Malaysia menembak mati seorang nelayan Vietnam, yang kapalnya menabrak kapal patroli di Laut China Selatan.

Peristiwa ini terjadi pada Minggu malam usai penjaga pantai Malaysia berusaha memeriksa dua kapal di perairan timur Kelantan yang dianggap terlibat dalam penangkapan ikan ilegal.

Baca Juga: Gara-gara Hal Ini Amerika Serikat Siap Pindahkan Medan Pertempuran ke Sungai Mekong, Demi Lawan Kekuatan China

19 awak kapal Vietnam di atas dua kapal "bertindak agresif" dan melemparkan "bom diesel" ketika mereka diperintahkan untuk menyerah, kata penjaga pantai Malaysia dalam sebuah pernyataan.

Sebuah tembakan peringatan juga ditembakkan tetapi diabaikan, menurut Direktur Penjaga Pantai Kelantan Muhd ​​Nur Syam Asmawie Yaacob.

Kepala penjaga pantai Mohamad Zubil Mat Som mengatakan kepada AFP bahwa anak buahnya “tidak punya pilihan selain melepaskan tembakan untuk membela diri”, menambahkan bahwa mereka melakukannya “untuk melindungi hidup mereka dan untuk melindungi kedaulatan nasional kita”.

Baca Juga: Dubes Tiongkok untuk Filipina Beri Peringatan Ini ke Negara Asia Tenggara, Sebut Upaya AS Sabotase Stabilitas Wilayah Laut China Selatan

Seorang nelayan Vietnam menderita luka tembak dan dinyatakan meninggal setelah dibawa ke pantai.

Para analis pada hari Selasa mengatakan bahwa Malaysia dan Vietnam harus segera bergegas untuk membersihkan perairan mereka dari penangkapan ikan ilegal, ketika Vietnam menekan Malaysia untuk mendapatkan jawaban setelah insiden tersebut.

Pada Senin malam, Vietnam mengatakan telah menghubungi Malaysia atas insiden itu dan meminta pejabatnya untuk menyelidiki kematian tersebut dan melindungi hak-hak nelayan lain yang ditahan.

Baca Juga: Kelakuan Tiongkok Buat Kawasan Asia Pasifik Meradang, Amerika Serikat : Dunia Tidak akan Biarkan

Source : Intisari Online

Editor : Nailul Iffah

Baca Lainnya

Latest