GridHype.ID - Kabar duka datang dari dunia pewayangan Tanah Air.
Dalang Ki Seno Nugoroho yang merupakan seniman asal Bantul Yogyakarta dikabarkan meninggal dunia.
Ki Seno Nugroho dikenal sebagai dalang idola kaum milenial, meninggal dunia kemarin Selasa (3/11/2020) malam.
Belum diketahui penyebab meninggalnya dalang Ki Seno Nugroho.
Baca Juga: Belum Genep Sehari, Pengantin Wanita Ini Terpaksa Jadi Janda Usai Lihat Suaminya Tewas Bunuh Diri
"Iya benar Mas (meninggal), kalau penyebabnya kurang tahu," kata salah satu sinden Ki Seno, Ayu Purwa Lestari saat dihubungi wartawan melalui telepon Selasa (3/11/2020) malam.
Ayu mengaku menerima kabar duka pada pukul 22.00 WIB.
Sinden lainnya Oriza mengatakan, pada siang harinya Ki Seno Nugroho masih bercanda di grup WhatsApp.
Baca Juga: Putrinya Beranjak Dewasa, Ariel NOAH Akui Mulai Khawatir: SMA Kelas Satu, Was-was Pasti
"Leres niki kulo (betul ini saya) di jalan mau OTW Sedayu (rumah duka)," kata Oriza dihubungi wartawan.
"Penyebab belum tahu. Di grup (WA) tadi siang masih gojekan (bercanda)," kata Oriza.
Meninggalnya Dalang Seno hingga Rabu (4/11/2020) trending topik di Twitter Indonesia.
Kepergian dalang Ki Seno Nugroho ini begitu dirasakan oleh penggemarnya yang merupakan kaum milenial.
Baca Juga: Selamat! Pasangan Artis Sherina Munaf dan Baskara Mahendra Resmi Menikah
Dalang Ki Seno Nugroho memiliki kiprah yang cukup luar biasa di dunia seni tradisional.
Termasuk ketika beliau berhasil menggaet anak-anak muda untuk menggemari wayang.
Berikut ini cerita singkat tentang kisah suksesnya menggaet anak-anak muda dan membuat mereka rela berjam-jam nonton wayang, dikutip Tribun Jogja dari kompas.com.
Di tangan Ki Seno Nugroho, pertunjukan wayang kulit menjadi lebih hidup.
Baca Juga: Punya Taman Buatan Seluas 105 Hektar, Meikarta Cetak Rekor MURI
Kesenian tradisional Jawa ini pun makin digemari, bahkan di kalangan anak muda.
Ki Seno Nugroho bukan hanya hadir di balai desa, di kantor, di perusahaan, di rumah warga yang memiliki hajat, namun wayang yang dimainkan Ki Seno Nugroho juga hadir live streaming via Youtube.
Ki Seno Nugroho benar-benar mampu mengajak anak muda milenial kembali duduk di alas seadanya untuk menyaksikan pagelaran wayang semalam suntuk.
Baca Juga: Bagikan Kabar Bahagia Kelahiran Anak Kedua, Raditya Dika : Bayi Manusia 2.0
Bahkan, bagi yang tidak bisa menonton langsung di lokasi, bisa streaming melalui akun YouTube pribadinya " Dalang Seno".
Saat ditemui Kompas.com di Balai Dusun Munggi, Desa Semanu, Kecamatan Semanu, Gunungkidul, Minggu (4/8/2019) malam, Seno sedang duduk di dalam balai dusun, sambil menikmati hidangan yang disediakan panitia.
Saat akan mendekat, seorang penonton membawa kaos PWKS alias Penggemar Wayang Ki Seno Nugroho.
Baca Juga: Kejutkan Publik Lewat Postingan Cincin Kawin, Sherina Munaf Sah Dipersunting Baskara Mahendra
Dari penelusuran di laman Facebook, PWKS memiliki ribuan pengikut, mereka juga terbagi menjadi beberapa koordinator wilayah.
Setelah berbincang sebentar, mereka berfoto dan langsung pergi.
Seno masih menunggu waktu pertunjukan dimulai dan menunggu pembukaan acara yang dibuka Wakil Bupati Gunungkidul Immawan Wahyudi.
Sekitar pukul 20.15 WIB, para pemain gamelan dan sinden mulai menabuh gamelan.
Puluhan orang mulai mendekati panggung.
Setelah jeda pembukaan dan pemberian goro-goro oleh Immawan sebagai tanda dimulainya pertunjukan, ratusan orang mulai memadati sekitar panggung pertunjukan, sebagian di antaranya anak muda.
Seno menceritakan, kesuksesan menggaet anak muda rela duduk berjam-jam karena dia mendalang dengan bahasa yang sederhana.
“Kami membuat (mementaskan) wayang itu diterima semua kalangan.
Wayang identik dengan sastra atau bahasa yang sulit itu kita permudah saja, “ kata Seno Nugroho mengawali perbincangan dengan Kompas.com, Minggu malam.
Baca Juga: 5 Cara Bersihkan Rice Cooker Agar Nasi Tak Cepat Basi, Wajib Dicoba!
“Cerita wayang yang simpel karena pada kisah wayang itu ada tuntunan, tontonan, tatanan, dan tatanan. Tuntunan tidak usah berbelit-belit, karena anak muda tidak perlu dengan kalimat halus, mengajarkan sesuatu yang sulit dipahami. Intinya semua dipermudah saja,” ucapnya.
Saat pementasan, dirinya mengikuti keinganan penonton untuk lakon yang dimainkan.
Meski sebenarnya sudah sering dimainkan, ia tidak mempermasalahkan yang terpenting kepuasan penonton.
"Satu lagi menonjolkan tokoh Bagong yang disenangi anak muda itu. Dia saya buat paling ndugal, ketika berhadapan kepada raja paling terhormat. Kalau sudah bagong marah diunek-unekke (dimarahi). Gleleng ning sembodo (Nakal tetapi bisa membuktikan), anak muda kan seperti itu kan.Jiwanya masih jiwa panas," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul INNALILLAHI Dalang Ki Seno Meninggal Dunia, Terkenal Sukses Buat Anak Muda Betah Nonton Wayang Kulit
(*)