Kim mengaku dia tak kuasa melawannya. Baik mantan polisi maupun tahanan sepakat, fasilitas penahanan tersebut tak dilengkapi dengan sabun, selimut, maupun pembalut untuk perempuan.
Karena itu, mereka menuturkan tidak kaget jika melihat ada narapidana yang mengalami kondisi mengenaskan seperti terkena lalat maupun lintah.
Biasanya, para petugas penjara bakal meminta sejumlah besar uang suap kepada keluarga, sebelum diizinkan memasukkan makanan hingga kebutuhan lainnya.
Human Rights Watch mendesak Korea Utara untuk "menyudahi sistem kegelapan" ini dengan menghentikan penyiksaan kejam dan tak manusiawi.
Mereka juga mendesak negara tetangga seperti Korea Selatan dan sekutunya Amerika Serikat lebih aktif menekan pemerintahan Kim Jong Un.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mantan Tahanan Korea Utara Kisahkan Diinjak Tangannya jika Bergerak di Penjara"