Gridhype.id- Hukum di Korea Utara dikenal sebagai hukuman yang kejam bagi siapapun yang melanggar.
Tak main-main, mereka mampu menyiksa para tahanan dengan cara-cara yang tak masuk akal.
Seperti kisah salah seorang tahanan di Korea Utara, ia menggambarkan bagaimana tersiksanya ia saat berada di balik jeruji besi negara diktator tersebut.
Baca Juga: Beruntunganya Driver Ojol ini Dapat Orderan dari Sang Diva Hingga Diajak Duet Bareng
Ia menyebut tangannya akan diinjak oleh penjaga tahanan jika kedapatan bergerak selama di penjara.
Pernyataan itu merupakan satu dari rangkaian penyiksaan, pelecehan, dan pemaksaan di sistem hukum negara tersebut, yang menganggap manusia "tak lebih dari hewan".
Organisasi Human Rights Watch menyajikan laporan, di mana mereka mewawancarai baik eks narapidana maupun polisi guna menunjukkan seperti apa kondisi peradilan di sana.
Rata-rata yang diwawancara mengungkapkan, menyiksa tahanan, dengan tongkat atau menendang, merupakan hal lazim di penahanan prasidang.
Mantan polisi yang diwawancara mengatakan, sebenarnya regulasi di Korea Utara melarang mereka untuk melakukan penyiksaan terhadap terduga pelaku.
"Namun kami ingin pengakuan selama investigasi tahap awal. Jadi, kami harus menyiksa mereka guna mendapatkan pengakuan," ujar dia.
Adapun eks narapidana mengisahkan bagaimana mereka harus duduk di lantai atau berlutut dengan kaki tersilang selama 16 jam.