:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2021/08/27/ginsengjpg-20210827023645.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2020/09/15/160757637.jpg)
Setelahnya, kita malah akan mulai menghitung durasi tidur yang kemungkinan akan dirasakan.
"Dan sebelum kamu menyadarinya, waktu yang kamu pakai untuk berpikir telah berlalu dan itu memotong waktu tidur," jelas Michelle.
Penjelasan itu menunjukan bahwa kecemasan yang kita alami bisa menyebabkan kita semakin susah tidur.
Jadi, lebih baik hindari memperhatikan jarum jam karena bisa membuat kita merasa khawatir.
Melansir Gridkids, solusi yang bisa kita lakukan yaitu bangun sejenak dari tempat tidur sekitar 20 menit sesudah berusaha untuk tidur.
Kalau masih belum berhasil, cobalah untuk menenangkan pikiran.
Kita bisa melakukan sesuatu yang santai seperti membaca buku, mendengarkan musik, atau minum teh hangat.
Atau bahkan kita juga bisa melakukan meditasi sejenak untuk menenangkan pikiran agar tidak cemas kembali.
Artikel ini telah tayang di GridHits dengan judul Sering Terbangun di Malam Hari? Seorang Pakar Sebut Jangan Berani-berani Lihat Jam, Ini Alasannya
(*)
:blur(7):quality(50)/photo/2021/08/27/ginsengjpg-20210827023645.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/01/doorprize-majalah-bobo-edisi-ter-20240301012420.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/02/27/majalah-bobojpg-20240227125558.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2023/04/15/bolehkan-zakat-fitrah-diberikan-20230415021436.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2021/08/27/ginsengjpg-20210827023645.jpg)