Michal Garbovitz, Wanita Yahudi yang Menyamar Jadi Pelacur Untuk Memata-Matai Israel Hingga Bikin Wilayah Arab Jadi Kacau

Haaretz

Michal Garbovitz.

Sementara itu, Garbovitz juga menjadi agen ganda sebagai mata-mata untuk Israel.

Mengutip Haaretz, dia melakukan pekerjaannya dengan menemukan identitas kliennya, kemudian memberikan laporan kepada Haganah (pasukan Israel saat itu).

Selama melakukan tugas itu, Garbovitz konon mengunakan nama Bahia Michal.

Sebagaimana di katakan, Bahia seorang pelacur, namun tidak memberikan dirinya sepenuhnya kepada setiap orang.

Hanya beberapa orang terkemuka saja dari populasi Arab Tiberia yang akan dilayaninya.

Koneksi Garbovitz dengan Haganah dimulai pada tahun 1936.

Baca Juga: Media Luar Negeri Sampai Soroti Aksi Demo Tolak Omnibus Law, Kinerja DPR Hingga Tindakan Keras Polisi Jadi Sorotan

Pada saat itu, komandan geng-geng Arab di wilayah Tiberias mulai sering mengunjungi rumah bordil yang dioperasikannya.

Sejak saat itu, Garbovitz menyadari bahwa dia bisa membantu Haganah, dengan mengirim pesan rahasia melalui seorang pemuda Yahudi.

Dia mengatakan siap bekerja sama dengan memberikan informasi yang bisa diperoleh dari anggota geng Arab yang mengunjunginya di rumah bordil.

Dia juga menawarkan informasi kepada klien lain seperti Inggris, dan lainnya.