Jika ada sisa pasta gigi atau makanan terselip di sikat gigi, pastikan untuk membilasnya dengan baik.
2. Buang jika ragu
Kapan idealnya mengganti sikat gigi berbeda-beda menurut produsennya. Namun, pedoman ADA menganjurkan mengganti sikat gigi setiap tiga sampai empat bulan.
"Jika kamu melihat bulunya sudah rusak, maka segeralah menggantinya," kata Dr. Kahn.
Buang sikat gigi jika kamu sedang sakit atau terkena infeksi jamur atau virus di mulut. Ganti sikat gigi di awal perawatan dan sekali lagi di akhir perawatan.
Bakteri yang hidup di sikat gigi setelah kita menggunakannya dianggap anaerobik, artinya bakteri tersebut akan mati jika terkena oksigen.
Jadi, jika kita membiarkan sikat gigi mengering dengan sendirinya, itu akan menghilangkan sebagian besar bakteri.
Namun, setelah sembuh dari sakit, rekomendasi umumnya adalah mengganti sikat gigi.
"Ini adalah cara yang mudah untuk memastikan bakteri yang tertinggal tidak menyebabkan infeksi ulang atau diteruskan ke anggota keluarga."
"Ini jauh lebih masuk akal daripada mencoba membersihkan sikat gigi dengan merebusnya atau dengan menggunakan hidrogen peroksida atau cuka," kata Dr. Kahn.