“Dalam memilih saham harus diingat, tidak ada yang namanya magic formula. Ada 4 faktor yang menjadi pertimbangan antara lain valuasi, interest rate, growth, dan sentimen,” kata Kim dalam virtual konferensi, Senin (28/9/2020).
Dia bilang di tengah ketidakpastian yang terjadi akibat Covid-19, faktor sentimen menjadi over power, yang sudah pasti mempengaruhi valuasi, interest rate, dan growth.
2. Disiplin menabung saham
Investor harus mendisiplinkan diri dalam menabung saham. Menabung saham bisa dilakukan secara mingguan atau bulanan dengan cara melakukan penyisihan dana.
“Sisihkan dana kita yang ingin kita investasikan di pasar saham. Kita bisa tentukan tiap minggu atau tiap bulan,” tambah dia.
Menurut Kim, waktu yang paling baik untuk berinvestasi adalah saat berada pada awal pandemi Covid-19, karena banyak yang melakukan aksi jual saham, sehingga valuasi terbilang murah.
Kondisi ini bisa dimanfaatkan investor untuk membeli saham, pada valuasi yang sangat menarik dengan harapan imbal hasil yang tinggi di masa depan.
3. Diversifikasi
Strategi selanjutnya adalah diversifikasi atau pengelompokan investasi.
Menurut Kim, pemilihan saham perlu diambil 4-6 sektor yang sekiranya memiliki potensi baik secara jangka panjang.