GridHype.ID - Siap-siap, Indonesia bakal menghadapiresesi ekonomi.
Pernyataan ini disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi di kuartal III-2020.
HalSri Mulyani sampaikanmengingatpertumbuhan ekonomi di kuartal III inimemungkinkan Indonesiamengalami kontraksi minus 2,9 persen hingga minus 1,1 persen.
Keseluruhan pertumbuhan ekonomi akhir tahun menurutnya juga akan berada pada kisaran minus 1,7 persen hingga minus 0,6 persen.
Dengan adanya hal tersebut maka pertumbuhan ekonomi kuartal III dan IV menurutnya juga akan negatif.
Adanya hal tersebut maka tak menutup kemungkinan resesi ekonomi di Indonesia akan segera terjadi.
Sebagai informasi, resesi adalah kondisi di mana terjadi penurunan signifikan dalam kegiatan ekonomi yang berlangsung berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun.
Peneliti Center of Innovation and Digital Economy Indef, Nailul Huda mengatakan dampak yang mungkin saja timbul dari terjadinya resesi ekonomi.
Baca Juga: Sebulan Cerai dari Kiwil, Meggy Wulandari Mantap Dinikahi Duda, Ternyata Ini Identitas Suami Barunya
Ia menyebut jika salah satu dampak yang terjadi saat resesi ekonomi adalah meningkatnya jumlah pengangguran.
Banyaknya pengangguran muncul akibat produksi merosot seiring turunnya permintaan agregat masyarakat yang kemudian berdampak pada banyaknya usaha yang tutup maupun gulung tikar.