"Ditaruh kopi di situ untuk menghilangkan bau, bahkan disemprot pakai minyak wangi, itu tanggal 12. Kemudian diantar ke apartemen di Kalibata," kata Yusri.
Keesokan harinya, keduanya kembali ke apartemen di Jakarta Pusat untuk membereskan potongan tubuh bagian atas hingga kepala dengan gergaji.
Proses mutilasi berlangsung lama, hingga pelaku sempat tertidur di apartemen tersebut bersama potongan tubuh korbannya.
"Tanggal 13 itulah dia memotong sampai malam. Alasan dari tersangka L, kecapean, ketiduran di situ," kata Yusri.
"Si DAF ini masih sempat dia menunggu L ini tidur, sempat bermain game online, itu pengakuan dia," kata Yusri.
Keesokan harinya pada 14 September 2020, sisa potongan korban dibawa oleh pelaku ke apartemen Kalibata City, menyusul potongan tubuh lainnya yang sudah lebih awal dibawa.
Potongan tubuh korban dibawa ke Apartemen Kalibata City dengan cara disembunyikan dalam kantong kresek dan koper.
"Tanggal 14 setelah antar itu, balik lagi ke sana (Apartemen Pasar Baru) untuk membersihkan, jadi 14, 15, 16 dia membersihkan apartemen di Pasar Baru," kata Yusri.
Baca Juga: Komedian Nunung Dikabarkan Positif Covid-19, Sang Adik Buka Suara: Mbak Nunung Memang Sedang Sakit
Di saat bersamaan, dua sejoli ini juga mencari kontrakan di Cimanggis, Depok. Kontrakan itu akan digunakan untuk mengubur jasad korban.
Mereka sengaja mencari kontrakan yang ada tanah kosong di belakangnya.