Follow Us

Kronologi Pembunuhan Sadis di Kalibata City, Korban Dihantam Batu Bata Saat Tengah Berhubungan Badan, Para Pelaku Foya-foya dengan Duit Rampasan Usai Memutilasi sang Manager HRD

None - Jumat, 18 September 2020 | 16:45
Laeli Atik Supriyatin, satu dari dua tersangka pembunuhan dan mutilasi Rinaldi Harvey Wismanu yang mayatnya dimutilasi dan disimpan di Apartemen Kalibata City dihadirkan dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Kamis (17/9/2020).
TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim

Laeli Atik Supriyatin, satu dari dua tersangka pembunuhan dan mutilasi Rinaldi Harvey Wismanu yang mayatnya dimutilasi dan disimpan di Apartemen Kalibata City dihadirkan dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Kamis (17/9/2020).

Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Handik Zusen mengatakan bahwa tersangka DAF alias Fajri sudah memiliki istri.

"Tersangka DAF sudah beristri dan dari identitasnya tercatat tinggal di Pasar Minggu, Jakarta Selatan," kata Handik, Kamis (17/9/2020) malam dikutip TribunnewsBogor.com dari Warta Kota.

Sementara itu LAS alias Laeli sendiri belum menikah.

Baca Juga: Kisah Seorang Ibu yang memilih Menyimpan Jasad Bayinya di Dalam Kulkas Selama Seminggu, Ada Fakta Pilu Dibalik Tindakannya

Menurut Handik selama ini Laeli dan Fajri hidup bersama tanpa hubungan resmi.

"Keduanya pasangan kumpul kebo dan tinggal mengontrak atau sewa kost, berpindah-pindah bersama. Pernah di Depok sampai ke Jakarta," katanya.

Selama ini Fajri dan Laeli memliki usaha lain untuk mencukupi kehidupan sehari-hari.

Menurut Handik, DAF alias Fajir pernah jadi sopir taksi online.

Rinaldi Harley Wismanu, korban pembunuhan dan mutilasi yang ditemukan di Apartemen Kalibata City, Jakarta pada Rabu (16/9/2020).
Youtube

Rinaldi Harley Wismanu, korban pembunuhan dan mutilasi yang ditemukan di Apartemen Kalibata City, Jakarta pada Rabu (16/9/2020).

Namun kemudian berhenti dan kini DAF alias Fajri bekerja serabutan.

"Sementara LAS berjualan kamera drone secara online. LAS juga menguasai pemetaan lokasi seseorang lewat aplikasi khusus," katanya.

Handik mengatakan karena desakan ekonomi, keduanya akhirnya berupaya menguasai harta korban Rinaldi, dengan membunuh dan memutilasinya.

Source : Tribun Bogor

Editor : Ruhil Yumna

Baca Lainnya

Latest