"Menurut kami, keputusan untuk memberlakukan PSBB Kembali itu tidak tepat," bunyi surat tersebut.
Kedua, kapasitas Rumah Sakit DKI Jakarta tetap akan mencapai titik maksimum dengan atau tidak diberlakukan PSBB lagi.
Seharusnya Pemerintah Daerah atau Pemerintah Pusat harus terus menyiapkan tempat isolasi mandiri untuk menangani lonjakan kasus.
"(Contoh Solusi terlampir : ini adalah photo di Port Singapore yang membangun kapasitas kontainer isolasi ber-AC untuk mengantisipasi lonjakan dari kasus yang perlu mendapatkan penanangan medis.
Fasilitas seperti ini dapat diadakan dan dibangun dalam jangka waktu singkat (kurang dari 2 minggu – Photo 1- karena memanfaatkan container yang tinggal dipasang Air-con dan tangga)," lanjut tulisan itu.
Baca Juga: Isengin Pedagang Olshop Bodong, Kaesang Pangarep Malah Diblokir Si Penipu
General Manager of Corporate Communication PT Djarum Rudianto Gunawan belum membalas konfirmasi terkait isi postingan Peter Frans Gontha tersebut.
Selain itu, belum ada juga konfirmasi langsung dari Budi Hartono.
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Isi Surat Orang Terkaya Indonesia untuk Presiden Jokowi: Memberlakukan PSBB Kembali Itu Tidak Tepat(*)