Follow Us

Kepala Lembaga Eijkman Beberkan Vaksin Merah Putih Sudah Setengah Jalan, Ditargetkan Siap Edar Akhir Tahun 2021

Nabila N C, None - Minggu, 06 September 2020 | 07:00
Ilustrasi vaksin virus corona
freepik

Ilustrasi vaksin virus corona

Jika sudah didapatkan protein rekombinan, maka protein rekombinan itu akan disuntikkan pada hewan dalam tahapan uji praklinis.

Pengujian praklinis itu diharapkan selesai pada awal 2021 dan bibit vaksinnya bisa diserahkan ke PT Bio Farma, yang akan memformulasikan bibit vaksin agar bisa disiapkan untuk uji klinis pada manusia.

Baca Juga: Sepele dan Gampang Banget Dilakuin, 5 Kebiasan Ini Bikin Kamu Panjang Umur Loh!

"Dari skala laboratorium ke skala industri itu harus diformulasikan kembali untuk disiapkan untuk bisa disuntikkan ke manusia," kata Amin.

Amin mengatakan bahwa uji klinis fase satu pada manusia akan bisa dilakukan pada trimester kedua tahun 2021.

Uji klinis fase satu bisa dilakukan setelah kandidat vaksin diformulasikan agar bisa disuntikkan ke manusia dan Badan Pengawas Obat dan Makanan serta Komisi Etik di Kementerian Kesehatan memberikan izin.

"Proses perizinan itu diharapkan lebih singkat mungkin dalam dua minggu sudah selesai," kata Amin.

Baca Juga: Anofial Asmid Dituding Lakukan Penelantaran Anak, Kuasa Hukum Ayah Atta Halilintar Benarkan Kliennya Pernah Menikah dan Dikaruniai Seorang Putri

Menurut Amin, kemungkinan vaksin Merah Putih bisa diproduksi massal untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia pada akhir 2021.

Dia menjelaskan pula bahwa Lembaga Eijkman mulai mengembangkan vaksin dengan platform lain.

"Itu hanya sebagai cadangan saja, bukan sebagai mainstream, artinya kami juga mempelajari apa yang sudah dilakukan di China dengan whole virus.

Tapi itu bukan yang utama, yang utama adalah (yang berbasis) protein rekombinan," ujarnya.

Source : Intisari Online

Editor : Hype

Baca Lainnya

Latest