Follow Us

Kemajuan Teknologi, WHO Optimis Covid-19 dapat Diatasi Kurang dari 2 Tahun Dibanding Flu Spanyol

Nabila N C, None - Selasa, 25 Agustus 2020 | 13:15
WHO tegaskan tidak akan ada kembali kehidupan normal lama seperti sebelum pandemi.
nature.com

WHO tegaskan tidak akan ada kembali kehidupan normal lama seperti sebelum pandemi.

GridHype.ID - Dunia dibuat kalang kabut dengan adanya pandemi covid-19.

Bagaimana tidak semua sendi kehidupan manusia dibuat lumpuh imbas dari pandemi covid-19 ini.

Belakangan, Direktrur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom mengungkapkan harapannya, wabah virus corona atau Covid-19 dapat selesai kurang dari dua tahun.

Baca Juga: WHO Berharap Covid-19 Tak Seperti Flu Spanyol, Langkah Ini Bakal Jadi Kunci Keberhasilannya

Mengutip dari laman situs BBC Minggu (23/8/2020), Tedros mengatakan, setidaknya wabah Covid-19 bisa diselesaikan lebih cepat dari flu Spanyol yang memakan waktu dua tahun dalam mengatasinya.

Ia menyebutkan, dengan kemanjuan teknologi yang ada di dunia saat ini tentu memungkinkan untuk menghentikan virus ini dalam waktu yang lebih singkat.

"Tentunya dengan lebih banyak konektivitas, virus memiliki peluang besar untuk menyebar. Tetapi pada saat yang sama, kita juga memiliki teknologi untuk menghentikannya," ucap Tedros.

Baca Juga: Otoritas China Klaim Temukan Covid-19 di Makanan Beku, WHO : Tidak Ada Bukti Rantai Makanan Penyebab Penularan

Tedros menyebutkan, flu Spanyol menjadi wabah pertama bagi dunia pada tahun 1918 danmenewaskan sedikitnya 50 juta orang saat itu.

Sedangkan Covid-19 saat ini, katanya, telah membunuh lebih dari 800 ribu orang dan telah menginfeksi lebih dari 23 juta orang di seluruh dunia.

Sementara itu, menurut Direktur Program Kedaruratan Kesehatan WHO, Mike Ryan, diperlukan tiga gelombang untuk menginfeksi sebagian individu yang rentan.

Baca Juga: Angka Infeksi Virus Corona Diprediksi Bakal Tembus 20 Juta, WHO Optimis Bisa Tekan Penyebaran Pandemi Covid-19

Source : Tribunnews.com

Editor : Nailul Iffah

Baca Lainnya

Latest