GridHype.ID - Hingga saat ini angka infeksi virus corona secara global masih terus meningkat.
Bahkan bertambahnya hari, pandemi Covid-19 nyatanya terus menelan korban jiwa.
Berdasarkan Worldometers, hingga Sabtu (22/8/2020), total jumlah kasus positif Covid-19 di dunia mencapai 23.086.942 (23 juta) kasus.
Dari angka tersebut, telah terjadi 802.117 kasus kematian dan 15.686.645 (15,69 juta) pasien yang telah dinyatakan sembuh.
Melihat tingginya kasus penambahan harian ini, ada kekhawatiran tersendiri hingga prediksi bahwa pandemi ini akan berakhir hingga beberapa tahun mendatang.
Kendati demikian, Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus berharap, pandemi virus corona baru akan lebih pendek dari flu Spanyol.
"Kami berharap bisa menyelesaikan pandemi ini kurang dari dua tahun," ujar Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam pertemuan dengan media di Jenewa, Jumat (21/8/2020).
Dilansir dari Reuters, menurut Dirjen WHO ini kecanggihan teknologi yang lebih baik akan membuat pandemi Covid-19 ini akan berlangsung cepat.
"Dalam situasi sekarang dengan lebih banyak teknologi, dan tentu saja dengan lebih banyak konektivitas, virus memiliki peluang lebih baik untuk menyebar, bisa bergerak cepat karena kita lebih terhubung sekarang," katanya.
"Tetapi, pada saat yang sama kita juga memiliki teknologi untuk menghentikannya dan pengetahuan untuk menghentikannya. Jadi, kita memiliki kelemahan dari globalisasi, kedekatan, keterhubungan tetapi memiliki keunggulan teknologi yang lebih baik," tambahnya.
"Kami berharap bisa menyelesaikan pandemi ini kurang dari dua tahun," ujar Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam pertemuan dengan media di Jenewa, Jumat (21/8/2020).
Untuk itu, Ghebreyesus mendesak "persatuan nasional" dan "solidaritas global".
"Itu benar-benar kunci dengan memanfaatkan alat yang tersedia secara maksimal dan berharap kami dapat memiliki alat tambahan seperti vaksin," katanya.
Artikel ini telah tayang di GridHealth.ID dengan judul Tak Ingin Kejadian Seperti Flu Spanyol, WHO Berharap Pandemi Covid-19 Berakhir Kurang dari 2 Tahun
(*)