"Kemudian dimungkinkan Covid-19 ini akan menjadi pola musiman, karena pandemi virus seringmenjadi pola musiman dari waktu ke waktu," ucap Mike.
Covid-19 ini, lanjut Mike, dapat ditekan penyebarannya dengan tindakan yang ketat dan jugapemulihan yang lebih cepat dengan bantuan teknologi dan ilmu pengetahuan saat ini.
Semangat Reformasi
Sementara itu Presiden RI Joko Widodo, mengatakan, sekira 22 tahun lalu, bangsa Indonesia memulaisebuah langkah reformasi besar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Semangat reformasi saat itu kini menjadi relevan di saat bangsa kita tengah berjuang menghadapi pandemi Covid-19 beserta dampak kesehatan dan ekonomi yang ditimbulkannya yang juga menimpa di setidaknya 215 negara di dunia.
Dalam situasi saat ini, bangsa Indonesia memerlukan langkah-langkah perubahan yang luar biasa.
Meninggalkan cara lama, segera melakukan transformasi, dan melahirkan lompatan-lompatankemajuan.
"Kita harus memperkuat reformasi, melakukan langkah-langkah extraordinary, langkah-langkahperubahan fundamental, memanfaatkan momentum krisis ini untuk melakukan lompatan-lompatankemajuan," ujar Presiden Joko Widodo dikutip dari Sekretariat Presiden, Minggu (23/8/2020).
Meski demikian, melakukan sebuah langkah reformasi diakui tidaklah mudah karena sering kali menimbulkan perubahan-perubahan terhadap sesuatu hal yang telah dapat dinikmati di zona nyaman bagi sebagian pihak.
Baik itu zona nyaman secara ekonomi maupun zona nyaman oleh karena status dan lainnya.