Follow Us

Kemajuan Teknologi, WHO Optimis Covid-19 dapat Diatasi Kurang dari 2 Tahun Dibanding Flu Spanyol

Nabila N C, None - Selasa, 25 Agustus 2020 | 13:15
WHO tegaskan tidak akan ada kembali kehidupan normal lama seperti sebelum pandemi.
nature.com

WHO tegaskan tidak akan ada kembali kehidupan normal lama seperti sebelum pandemi.

"Kemudian dimungkinkan Covid-19 ini akan menjadi pola musiman, karena pandemi virus sering menjadi pola musiman dari waktu ke waktu," ucap Mike.

Covid-19 ini, lanjut Mike, dapat ditekan penyebarannya dengan tindakan yang ketat dan juga pemulihan yang lebih cepat dengan bantuan teknologi dan ilmu pengetahuan saat ini.

Semangat Reformasi

Sementara itu Presiden RI Joko Widodo, mengatakan, sekira 22 tahun lalu, bangsa Indonesia memulai sebuah langkah reformasi besar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Baca Juga: Dunia Kalang Kabut Percepat Penemuan Penawar Virus Corona, WHO Justru Beri Peringatan pada Negara-negara Kaya

Semangat reformasi saat itu kini menjadi relevan di saat bangsa kita tengah berjuang menghadapi pandemi Covid-19 beserta dampak kesehatan dan ekonomi yang ditimbulkannya yang juga menimpa di setidaknya 215 negara di dunia.

Dalam situasi saat ini, bangsa Indonesia memerlukan langkah-langkah perubahan yang luar biasa.

Meninggalkan cara lama, segera melakukan transformasi, dan melahirkan lompatan-lompatan kemajuan.

Baca Juga: Kliennya Terang-terangan Hina Martabat Organisasi Perkumpulan Profesi Dokter Sampai Sebut IDI Kacung WHO, Pengacara Jerinx Angkat Bicara

"Kita harus memperkuat reformasi, melakukan langkah-langkah extraordinary, langkah-langkah perubahan fundamental, memanfaatkan momentum krisis ini untuk melakukan lompatan-lompatan kemajuan," ujar Presiden Joko Widodo dikutip dari Sekretariat Presiden, Minggu (23/8/2020).

Meski demikian, melakukan sebuah langkah reformasi diakui tidaklah mudah karena sering kali menimbulkan perubahan-perubahan terhadap sesuatu hal yang telah dapat dinikmati di zona nyaman bagi sebagian pihak.

Baik itu zona nyaman secara ekonomi maupun zona nyaman oleh karena status dan lainnya.

Source : Tribunnews.com

Editor : Nailul Iffah

Baca Lainnya

Latest