Kliennya Terang-terangan Hina Martabat Organisasi Perkumpulan Profesi Dokter Sampai Sebut IDI Kacung WHO, Pengacara Jerinx Angkat Bicara

Jumat, 07 Agustus 2020 | 14:30
Instagram Jrxsid

Meski sudah sebut IDI sebagai

GridHype.ID - Bukan sekali dua kali, drummer dari Superman Is Dead, Jerinx memberikan pernyataan kontroversial soal Covid-19.

Bahkan belakangan ini diketahui,I Gede Ari Astina alias Jerinx menepati janjinya untuk datang memenuhi panggilan Polda Bali, Kamis (6/8/2020).

Mengendarai mobil Nissan March, Jerinx datang tidak sendirian.

Baca Juga: Hubungan Keduanya Tampak Makin Mulus, Rizky Billar Unggah Foto Kebersamaannya dengan Lesty, Tak Ketinggalan Dinda Hauw Ikutan Mampir di Kolom Komentar

Ia datang ke Mapolda Bali dengan ditemani pengacaranya, I Wayan Gendo Suardana dan dua pengacara lainnya.

Saat tiba di Ditreskrimsus Polda Bali, Jerinx langsung masuk ke ruang pemeriksaan yang terletak di lantai tiga.

Mengenakan T-Shirt Indonesia Tolak Rapid Test, Jerinx memasuki kantor Ditreskrimsus Polda Bali dan menuju ruang pemeriksaan.

Baca Juga: 7 Tahun Ditinggal Ustaz Jefri al Buchori, Umi Pipik Sembunyikan Penyakit di Tubuhnya Sampai Buat Abidzar Al-Ghifari Kecewa Berat

Sedangkan pengacara Jerinx, I Wayan Gendo Suardana saat dihubungi melalui sambungan telepon oleh Tribun Bali menjelaskan bahwa kliennya biasa-biasa saja menanggapi laporan itu.

Sebab, Jerinx tidak bermaksud mencemarkan nama baik IDI, apalagi menyebarkan permusuhan.

“Justru sebaliknya, sebetulnya adalah kalau dibaca baik-baik, itu soal minta penjelasan IDI terkait situasi yang ada saat ini,” kata Gendo.

Baca Juga: Jenis Es Krim Kesukaan Doi Ternyata Ungkap Karakter dan Kepribadiannya, Sosok yang Mudah Tersinggung atau Blak-blakkan?

Gendo meminta agar postingan-postingan Jerinx di akun instagramnya @jrxsid agar dibaca secara utuh.

Ia juga meminta masyarakat untuk membaca caption secara utuh dan dengan pikiran jernih sehingga bisa menangkap makna dari postingan Jerinx.

“Jadi klien saya memaknai, apa yang dia tuliskan, apa yang dia lakukan, itu adalah satu bentuk permintaan penjelasan IDI atas realita yang terjadi selama ini, karena terkait dengan rapid test dan segala masalah di dalamnya itu kan memang realitas yang terjadi."

Baca Juga: Viral! Video Detik-Detik Pengantin Wanita Terempas Akibat Ledakan Dahsyat di Beirut, Fotografer Berhasil Rekam Keadaan Sekitar

"Jadi, tidak ada niat untuk melakukan apalagi menyebarkan kebencian dan permusuhan,” kata Gendo yang juga selaku Koordinator Forum Rakyat Bali Tolak Reklamasi Teluk Benoa ini.

Tribun Bali/I Wayan Erwin Wisyaswara
Tribun Bali/I Wayan Erwin Wisyaswara

Jerinx SID saat memenuhi panggilan di Mapolda Bali, Kamis (6/8/2020).

Gendo juga meminta agar IDI untuk mengevaluasi diri.

Sebab, menurut Gendo, organisasi tersebut terbentuk bukan hanya untuk profesi kedokteran semata, tapi juga untuk misi-misi kemanusiaan.

Baca Juga: Fakta Mencengangkan Terkait Ledakan di Beirut, Tahun 2015 Mossad Ungkap Rencana Lebanon Siapkan Amonium Nitrat untuk Serang Israel

Sementara itu, dalam postingan Jerinx selama ini, yang disuarakan selama ini adalah murni soal kepentingan publik.

“Jadi kalau dimaknai ini, sesungguhnya jangankan menyebarkan kebencian, atau mencemarkan nama baik, itu tidak ada niat untuk menjatuhkan, karena misinya kemanusiaan dan Jerinx pun bicara bukan atas kepentingan personal, melainkan itu ada kepentingan publik,” ujarnya.

Gendo menjelaskan, bagaimana praktik layananan rumah sakit yang selama ini banyak juga dipersoalkan oleh banyak pihak dan masyarakat karena menggunakan rapid test.

Sementara itu, diketahui bersama bahwa rapid test tersebut tingkat akurasinya sangat rendah.

Artikel ini telah tayang di Suar.ID dengan judul Kliennya, Jerinx dengan jelas Menyebut IDI sebagai Kacung WHO, Sang Pengacara Malah Minta Ikatan Dokter Indonesia untuk Mengevaluasi Diri: Itu kan Memang Realitas yang Terjadi

(*)

Editor : Linda Fitria

Sumber : Suar.id

Baca Lainnya