Follow Us

Kades Ngamuk! Buang Daging Bantuan Pemerintah ke Jalan, Usai Dapat Laporan Warganya Terima Daging Busuk dan Akibatkan Sejumlah Warga Muntah-muntah

Ruhil Yumna - Jumat, 14 Agustus 2020 | 11:45
Arif Rahman Hakim, Kepala Desa Socorejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, marah dan membuang daging ayam yang busuk dan bau di tempat Agen penyalur program BPNT. Rabu (12/8/2020)
(KOMPAS.com/Istimewa)

Arif Rahman Hakim, Kepala Desa Socorejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, marah dan membuang daging ayam yang busuk dan bau di tempat Agen penyalur program BPNT. Rabu (12/8/2020)

Ia meminta agen dan penyalur dapat bersikap jujur dan amanah dengan program bantuan pemerintah tersebut.

Ia menambahkan warga tak bisa berbuat banyak jika bantuan yang mereka terima tak layak.

Oleh karena itulah, saat menerima daging busuk itu mereka mau tak mau tetap menerimanya bahkan mengonsumsinya.

Supplier dievaluasi

Dalam keterangannya yang dilansir dari Kompas.com, agen penyalur bahan pokok program BPNT di Desa Seocorejo, Kecamatan Jenu, Mabrur menyampaikan jika pihak tak bisa mengontrol kualitas barang atau bahan pokok.

Harga Daging Ayam Anjlok
Sonora/Gerard M

Harga Daging Ayam Anjlok

Menurutnya agen hanyalah tempat untuk menyalurkan barang maupun bahan pokok secara langsung pada KPM program BPNT.

Sedangkan barang-barang yang disalurkan ke KPM itu telah dibelanjakan dan dikirim suplier.

Ia mengakui jika kulaitas daging yang kemarin tampaknya telah dioplos oleh suplier, dimana ada yang berkualitas baik dan ada yang berkualitas buruk.

Baca Juga: Ternyata Sering Dilakukan, 6 Hal dalam Mengolah Ayam Berikut Ini Ternyata Salah, Apa Saja?

"Adanya yang dikirim seperti itu, kami bagikan apa adanya, kami hanya menyalurkan kok," kata dia.

Menanggapi temuan itu, Plt Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tuban Joko Sarwono memastikan daging-daging tersebut telah diganti daging baru dan mengevaluasi supplier.

Source : Kompas

Editor : Hype

Baca Lainnya

Latest