GridHype.ID - Hingga kini angka infeksi virus corona masih mengalami peningkatan.
Kasus infeksi virus corona mencatatkan Amerika Serikat sebagai negara paling banyak yang terinfeksi covid-19.
Bahkan Founder Microsoft, Bill Gates, menyampaikan kritiknya terkait kebijakan yang diambil pemerintah AS dalam upaya penanganan wabah Covid-19.
Baru-baru ini Gates menyebut sistem pengujian di AS sebagai sebuah kegilaan karena gagal menyelesaikan masalah dan justru menghasilkan kerugian besar.
Dalam wawancaranya dengan CNN, Gates menyoroti lamanya proses penerimaan hasil tes virus corona di AS.
"Anda tidakbisa meminta pemerintah federal untuk meningkatkan pengujian karena mereka hanya ingin menunjukkan kepada dunia bahwa mereka mampu," ungkap Gates kepada CNN.
Gates menyarankan, pemerintah perlu membuat website khusus untuk mendata siapa saja yang diprioritaskan untuk menjalani tes.
Hal ini akan mempermudah dan mempercepat proses pencegahan.
"Anda membayar miliaran dolar dengan cara yang sangat tidak adil untuk mendapatkan hasil tes paling tidak berhagra dari negara mana pun di dunia," kata Gates.
Menurut Gates, seharusnya warga tidak perlu membayar mahal untuk sebuah tes dengan hasil yang baru keluar beberapa hari kemudian.
Bukan cuma itu, hasil tes juga dianggap tidak benar-benar akurat.
Gates juga mengkritik kebijakan lockdown yang dianggap terlambat diambil oleh pemerintah AS.
Ia menjadikan negara-negara Eropa yang telah cukup berhasil menerapkan lockdown lebih awal.
"Yang mengesankan adalah bahwa Italia, Perancis, dan Spanyol yang mengalami dampak lebih awal dari AS, telah berhasil menguasai keadaan di fase terburuk dan menjaga wilayah lain untuk tidak terkena dampak yang signifikan,"
Gates membandingkan kondisi antara negara Eropa dengan AS yang sangat jauh berbeda.
Di saat wabah mulai merebak, AS masih nekad membuka bar dan tempat hiburan.
Baca Juga: Bak Hilang Ditelan Bumi, Gading Marten Bongkar Alasan Dirinya Tak Lagi Muncul di Layar Kaca
Bahkan penggunaan masker juga tidak diwajibkan. Hasilnya saat ini AS menjadi negara dengan catatan korban infeksi terbanyak dan berpotensi akan terus bertambah.
Gates yang saat ini lebih aktif sebagai filantropi telah menyiapkan $1,6 miliar kepada Global Alliance for Vaccines and Immunization.
Sebanyak $100 di antaranya akan dialokasikan untuk vaksin virus corona.
Artikel ini telah tayang di KONTAN dengan judul Bill Gates: Hasil tes Covid-19 di Amerika Serikat paling tidak berharga di dunia
(*)