Jalani Pemeriksaan Selama 10 Jam, Anji Tegaskan Tak Ambil Sepeser Keuntungan Saat Lakukan Wawancara dengan Hadi Pranoto

Selasa, 11 Agustus 2020 | 08:00
Instagram @duniamanji

Anji Manji

GridHype.ID - Anji memenuhi panggilan pemeriksaan di Polda Metro Jaya.

Musisi yang bernama lengkapErdian Aji Prihartanto menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya selama 10 jam.

Pemeriksaan yang melibatkannya masih terkait kasus dugaan penyebaran berita bohong soal obat covid-19 yang diklaim Hadi Pranoto.

Selama 10 jam tersebut, Anji menjalani pemeriksaan dan menerima beberapa pertanyaan penyidik, seputar kasusnya itu di Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus).

Baca Juga: Bikin Geger Indonesia, Anji Ngaku Tak Cari Tahu Lebih Dalam Soal Hadi Pranoto dan Akhirnya Minta Maaf

Datang ke Polda Metro Jaya sekitar pukul 10.30 WIB, Anji baru kelar menjalani pemeriksaan pada malam kemarin.

"Ada 45 pertanyaan tadi ditanyakan ke saya. Ada satu pertanyaan sampai butir e," kata Anji usai jalani pemeriksaan di Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (10/8/2020) malam.

Mantan vokalis grup band Drive itu mengatakan kalau ia cukup kaget menjalani pemeriksaan hampir 10 jam dengan penyidik.

Baca Juga: Ashanty Murka Lantaran Tahu Pelaku yang Menghujat Aurel Hermansyah Sengaja Nyamar Jadi Bocah SD

"Saya baru pertama kali dilaporkan dan baru pertamakali menjalani pemeriksaan seperti ini," ucapnya.

Meski menjalani pemeriksaan begitu lama, pria bernama asli Erdian Aji Prihartanto masih dikasih kesempatan penyidik untuk istirahat makan.

"Terima 45 pertanyaan ya lumayan, bikin saya pegal," ungkapnya.

Lebih lanjut, Anji menegaskan dirinya akan kooperatif dan menjalani proses hukum sesuai prosedur dari penyidik kepolisian.

Baca Juga: 10 Tahun Rumah Tangannya Masih Awet, Istri Sandiaga Uno Tegur Nia Ramadhani karena Tak Pernah Cemburu, Ardi Bakrie : Dia Pede Sekali!

"Semoga ini cepat selesai, karena buat saya ini (pemeriksaan) engga enak," ujar Anji.

Tak Menyangka Dampaknya ke Masalah Hukum

Suami Wina Natalia ini mengaku tidak menyangka kontennya bersama Hadi Pranoto di YouTubenya bisa berdampak besar dan berimplikasi hukum.

Padahal mulanya, ia mengaku konten tersebut dimaksudkan bertujuan baik.

Demikian disampaikan oleh Anji usai melakukan pemeriksaan perdana atas dugaan penyebaran berita bohong. Dalam pemeriksaanya ini, Anji dicecar sebanyak 45 pertanyaan oleh penyidik Polda Metro Jaya.

Baca Juga: Tetap Waspada! Hanya Jakarta Selatan dan Kepulauan Seribu Zona Oranye, 4 Wilayah dan Depok Masih Berada di Zona Merah

"Saya tidak menyangka sih bahwa impactnya ternyata seperti ini. Ya sudah saya hadapi saja," kata Anji di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (10/8/2020).

Anji menjelaskan awal mula kontennya bersama Hadi Pranoto di akun YouTube Dunia manji.

Dia menuturkan pertama kali ketertarikannya untuk mewawancarai Hadi lantaran ada media online yang mengangkat sosok sang narasumber.

Baca Juga: Secepat Kilat Pindah ke Pelukan Rizky Billar! Mbak You Terawang Lesty Kejora dan Peringatkan Ayahnya Agar Terbuka Soal Jodoh

Ketika itu, Anji tengah berada di acara yang sama dengan Hadi Pranoto di Lampung.

Usai acara, ada sejumlah awak media yang diklaim berasal dari media nasional dan media daerah yang tengah mewawancarai Hadi.

"Saya mendengarkan materinya, bahkan tanggal 29 Juli itu. Materi interview itu sudah ditayangkan oleh medianya. Lalu saya melihat, saya juga mencari di google. Maksudnya saya merasa materi wawancara itu bermanfaat untuk dibagikan, memberikan harapan buat saya," jelasnya.

Baca Juga: Jarang Muncul di Layar Kaca, Bitang FTV ini Rupanya Hidup Makmur Usai Dipinang Pilot yang Gajinya Lebih Besar dari Presiden!

Mengaku Tak Ambil Untung

Lagi pula, Anji menyampaikan tak ada transaksi atau pengambilan keuntungan pribadi terkait konten penemuan obat Covid-19 tersebut. Alhasil, Anji membuat konten tersebut bersama Hadi Pranoto di Lampung.

"Jadi buat saya, ngga ada keuntungan baik buat pak Hadi Pranoto maupun buat saya. Dan akhirnya saya melakukan wawancara itu. Karena saya melihat kita semua sudah jenuh, lelah dengan pandemi ini. Lalu tiba-tiba ada harapan buat saya ini adalah kebaikan untuk dibagikan," jelasnya.

Namun demikian, ia mendapatkan pelajaran banyak dalam kasus tersebut.

Baca Juga: Meletus, Gunung Sinabung Erupsi 5 Kali dan Muntahkan Kolom Abu hingga 5 Km, Status Kini Siaga

Sebaliknya, ia mengaku siap bekerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk membantu menjelaskan informasi yang sebenernya terkait obat Covid-19 kepada masyarakat.

"Jadi itu bentuk pembalas kesalahan saya bahwa saya bersedia bekerja sama dengan IDI. Jadi ini bukan titipan-titipan tapi saya memang mendapatkan banyak masukan aja dari berbagai pihak," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Muannas Alaidid melaporkan Anji dan Hadi Pranoto atas dugaan penyebaran berita bohong berupa video yang diunggah di channel youtube Duniamanji.

Baca Juga: Dulu Tenar Saat Bermain di Serial Misteri Gunung Merapi 3, Aktor FTV yang Kini Bak Hilang Ditelan Bumi ini Banting Stir Jualan Nasi Goreng Untuk Menyambung Hidup

Video tersebut berisikan tentang Anji mewawancarai Hadi Pranoto, yang membahas tentang obat covid-19, yang diklaim meresahkan masyarakat Indonesia.

Laporan Muanas Alaidid diterima polisi dengan nomor LP/4538/VIII/YAN.2.5/2020/SPKT PMJ, yang menjerat Anji dan Hadi Pranoto dengan UU ITE, pada 3 Agustus 2020 lalu.

Anji dan Hadi Pranoto dijerat dengan pasal 28 ayat (1) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) Jo Pasal 45a Undang-Undang RI Nomor 19 tahun 2016 dan atau Pasal 14 dan Pasal 15 Undang-Undang RI Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana.

Baca Juga: Mulai Sekarang Hentikan Kebiasaan Makan Telur Ayam Setiap Hari, Jika Tidak Ingin Penyakit Mengerikan Ini Bersarang Dalam Tubuh

Giliran Hadi Pranoto Dipanggil

Polda Metro Jaya menyampaikan juga akan memanggil Hadi Pranoto soal dugaan penyebaran berita bohong penemuan obat Covid-19 di konten YouTube Duniamanji.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan pemeriksaan Hadi akan dilakukan setelah polisi memeriksa musisi sekaligus Youtuber Erdian Aji Prihartanto alias Anji yang sedang berlangsung pada hari ini, Senin (10/8/2020).

"Mudah-mudahan ini bisa selesai cepat dan melanjutkan pemeriksaan kita akan memanggil HP sendiri," kata Yusri di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (10/8/2020).

Baca Juga: 22 Tahun Berlalu Sejak Film Kuch-Kuch Hota Hai Dirilis, Begini Potret Pemeran Anjeli Kecil yang Kini Menjelma Jadi Wanita Dewasa yang Seksi

Dia mengatakan Hadi Pranoto diperiksa sebagai terlapor sekaligus pelapor dalam kasus tersebut. Selain dilaporkan dugaan penyebaran berita bohong, Hadi juga diketahui melaporkan balik Ketua Umum Cyber Indonesia Muannas Alaidid sebagai pencemaran nama baik.

"Kemarin kita ketahui bersama kemarin ada laporan polisi yang dilayangkan oleh pengacara HP sendiri. Terlapornya saudara MA ini masih dalam penyelidikan. Kemarin sudah diteliti laporan polisi tersebut. Mudah-mudahan hari ini HP kita buat undangan klarifikasi," jelasnya.

Namun demikian, Yusri belum mengetahui secara pasti waktu pemeriksaan terhadap Hadi Pranoto.

Baca Juga: Wanita Wajib Tahu! Selain Lawan Radikal Bebas, Air Rebusan Kunyit Campur Kayu Manis Bisa Tingkatkan Kesuburan

"Kita tunggu hasil pemeriksaan dari sini. Secepatnya kita layangkan, kita mengundang klarifikasi penyelidikan," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, musisi Erdian Aji Prihartanto alias Anji memenuhi pemanggilan pemeriksaan di Polda Metro Jaya pada Senin (10/8/2020) pagi. Anji datang dengan didampingi pengacara.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Diperiksa Polisi Dari Pagi Hingga Malam, Anji : Lumayan Bikin Saya Pegal

(*)

Editor : Nailul Iffah

Sumber : Tribunnews

Baca Lainnya