Secara umum, keberhasilan pada intervensi awal penanganan Covid-19 di Korea Selatan membawa lebih banyak harapan.
"Secara objektif, wabah ini ada di tren menurun. Orang-orang mulai melakukan aktivitas luar ruangan kembali meskipun mereka masih mengenakan masker sepanjang waktu" kata Suh.
Israel
Tidak masuk 10 besar, Israel menduduki peringkat 11 dari indeks.
Namun, langkah yang diambil dalam penanganan virus corona cukup ketat.
Pada akhir Januari 2020, Menteri Kesehatan Israel telah menandatangani dekrit untuk memperluas kewenangan dalam menangani wabah potensial.
Dekrit tersebut juga meliputi penghindaran perjalanan internasional yang tidak penting dan isolasi diri selama 14 hari bagi warga yang baru bepergian dari zona merah.
Tindakan tersebut tampak terlalu ketat dan awal, tetapi terbayarkan dengan tingkat infeksi dan jumlah rawat inap yang rendah.
Pengujian akurat juga telah dilakukan sejak awal di Israel melalui tes diagnostik molekuler (RT-PCR).
"Orang-orang tidak takut untuk mencari bantuan medis karena mereka tahu biaya akan ditanggung pemerintah dan gratis," kata Wakil Direktur Jenderal Pusat Medis Sheba Israel Prof Arnon Afek.
Meski demikian, menurut Afek, ada satu kelemahan, yaitu pada ketidakcukupan PDB Israel untuk menanggung semua layanan kesehatan tersebut, yang artinya ada lebih sedikit sumberdaya.