Tim Gugus Tugas Covid-19 Pacitan juga menyiapkan hantaran, pakaian, hingga mahar sebesar Rp500.000.
Baca Juga: Kabar Baik, Ramuan Tradisional dari Bali Ini Diklaim Ampuh Sembuhkan Pasien Virus Corona
Alasan pihak keluarga dari kedua mempelai pengantin tidak hadir tentu demi keamanan bersama.
"Tidak ada tamu, hanya ada petugas di wisma atlet, wali, saksi, sama petugas KUA, sekitar delapan orang sama pengantinnya," jelasnya.
Meski demikian prosesi pernikahan berjalan lancar.
Suasana haru pun sempat menyelimuti prosesi sakral tersebut lantaran mempelai pengantin tak bisa langsung menikmati malam pertama.
Mempelai pria dan wanita harus terpisah usai ijab selesai.
Artikel ini sudah tayang di GridHits.ID dengan judul Tak Ada Malam Pertama, Begini Kisah Nyata Seorang Pengantin Pria Positif Covid-19 Menikah Tanpa Dihadari Satu Pun Keluarga dan Terpisah 5 Meter dari Mempelai Wanita(*)