Karena masing-masing orang memiliki sistem tubuh yang berbeda.
Jadi, apa yang berlaku untuk satu orang belum tentu sama untuk orang lain.
Dalam survei dari American Heart Association and Aramar, 60 persen pekerja Amerika yang makan siang saat hari kerja sangat peduli dengan menu makan siang yang sehat.
Rencana realistis menurut psikolog klinis Dr Dara Bushman, penurunan berat badan terjadi jika pola makan yang kita lakukan realistis atau sesuai dengan gaya hidup dan kebutuhan kita.
Misal, kalau kita setiap hari bekerja selama 12 jam, makan dua jam sekali tentu aja bukan hal yang realistis untuk dilakukan.
Baca Juga: Coba Trik Diet dengan Makan 6 Kali Sehari, Lebih Efektif Untuk Turunkan Berat Badan, Begini Caranya
Bushman menyarankan kita untuk lebih memperhatikan pola makan serta mencatat tujuan apa yang ingin kita capai dengan menerapkan pola makan tersebut.
Bushman juga mengatakan, cuma diri kita yang paling tahu apa yang terbaik untuk tubuh kita sendiri.
Hal ini menyangkut frekuensi makan yang harus kita terapkan sehari-hari.
Menurunkan berat badan tergantung pada total pengeluaran energi harian kita.
Kalau kita makan lebih sedikit kalori daripada yang kita bakar, tubuh akan mengalami defisit kalori.
Baca Juga: Wanita ini Terapkan Diet Tahu Tempe dan Berhasil Turunkan 43Kg Berat Tubuhnya, Begini Caranya