Agus diketahui masih berpenduduk asli Kelurahan Kerten.
Jati menambahkan, dirinya pernah mengusulkan bantuan untuk keluarga Agus. Tetapi, karena masih berpenduduk Kelurahan Kerten akhirnya tidak bisa.
Pihaknya juga mengaku pernah meminta Agus untuk mengurus perpindahan KTP dan KK dari Kerten ke Jajar. Tapi, sampai sekarang belum dilakukan.
"Sebenarnya saya ingin mengajukan sembako buat dia. Tapi dilihat status KK-nya kok penduduk Kerten masih jadi satu sama ibunya (Agus). Dan, ibunya di Kerten itu dapat BST (bantuan sosial tunai)," terang dia.
Kontributor Solo, Labib Zamani
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Satu Keluarga di Solo 5 Tahun Tinggal di Bekas Gudang Es, Tak Layak Huni dan Angker"