Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Pemerintah Beri Kabar Bahagia! Indonesia Mampu Hasilkan Vaksin Sendiri dan Akan Didistribusikan Massal Tahun Depan

Nabila Nurul Chasanati, None - Jumat, 05 Juni 2020 | 20:00
Ilustrasi Vaksin Corona
https://www.freepik.com/

Ilustrasi Vaksin Corona

Danareksa Distinguished Speaker Series ini dihadiri sekitar dua ratus peserta dari berbagai BUMN.

Serta perusahaan di bidang pasar modal dan bidang lain yang tertarik mengetahui perkembangan terakhir inovasi penanganan Covid-19 dan dampak ekonomi selama new normal diberlakukan.

Baca Juga: Curhat ke Hotman Paris, Vanessa Angel Bongkar Praktik Cinta Sesama Jenis Bahkan Ditaksir Tahanan Wanita Selama 5 Bulan Mendekam di Penjara

Dikutip dari situs Kemristek, Bambang menjelaskan saat ini Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman memimpin riset di sektor vaksin virus corona untuk transmisi lokal dalam Konsorsium Riset dan Inovasi tentang Covid-19 yang didanai oleh Kemenristek/BRIN.

Bambang memperhitungkan akhir tahun ini bibit vaksin atau vaccine seed khusus untuk strain coronavirus di Indonesia sudah ada.

Tetapi, satu kendala masih harus diselesaikan kembali, yakni penggunaan vaksin tersebut untuk imunisasi secara massal.

Penggunaan secara massal baru bisa dilakukan pada tahun depan setelah bibit vaksin lolos uji medis dan dapat diproduksi massal untuk paling tidak separuh penduduk Indonesia.

Baca Juga: Kembali Beroperasi Hari Ini, Jakarta Akan Mulai Jalani PSBB Transisi, Mal dan Rumah Ibadah Bakal Dibuka

“Bibit vaksinnya mungkin bisa ditemukan tahun ini tapi imunisasi massal itu baru bisa mungkin tahun depan. Vaksinnya sendiri harus diproduksi."

"Memproduksi vaksin itu jelas tidak gampang dan skalanya sangat besar. Untuk Indonesia kita ada 260 juta (penduduk) jadi kita buat vaksin antara separuh sampai dua per tiga penduduk yang harus divaksin. Berarti vaksin yang dibutuhkan antara 130 sampai 170 juta."

"Itu belum menghitung boosternya. Kalau kita divaksin, itu sekali vaksin belum tentu imun kita muncul sehingga harus ada boosternya sampai imun muncul. Tentu saja setiap orang berbeda, ada yang sekali vaksin langsung muncul. Ada yang tidak muncul-muncul,” ungkap Menteri Bambang.

Bambang menambahkan, Indonesia memerlukan vaksin virus corona khusus yang berbeda dengan vaksin virus corona yang dikembangkan di negara lain.

Source :Grid Hits

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x