Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tewaskan Satu Orang Penambang Belerang, Ahli Pastikan Jika Gelombang Setinggi 3 Meter di Gunung Ijen Adalah Tsunami

None - Selasa, 02 Juni 2020 | 10:15
Kawah Ijen, Jawa Timur
shutterstock

Kawah Ijen, Jawa Timur

Gelombang setinggi tiga meter yang terjadi bukan disebabkan oleh angin. Selain itu, periode gelombang tiga meter itu pun terjadi cukup panjang yakni lebih dari satu menit.

"Ada gelombang atau osilasi air karena goncangan dan disebut dengan istilah lain yaitu 'Seiche'," ungkap Widjo.

Gelombang atau osilasi air seperti yang terjadi pada Gunung Ijen terjadi saat danau atau kolam besar mengalami goncangan gempa bumi, tetapi bukan karena runtuhan atau deformasi di dasar danaunya.

Baca Juga: Kebiasaan Wanita Saat Menggunakan Lipstik Bisa Ungkap Kepribadiannya, Coba Lihat dari Bentuk Ujung Lipstik yang Biasa Digunakan

Faktor yang menentukan tinggi tsunami

Seperti dijelaskan, tsunami merupakan gelombang dengan periode relatif panjang akibat gangguan di dasar laut, teluk, dan danau.

Gangguan itu bisa dari gempa bumi, tanah longsor, atau aktivitas gunung berapi.

Sementara faktor yang menentukan tinggi tsunami, tergantung pada sumber pembangkitnya.

"Jika longsor di bawah laut atau danau, maka volume dan kecepatan longsor mejadi faktor utama penentu ketinggian tsunami," ujar dia.

Jika sumber pembangkit berasal dari aktivitas gempa tektonik, maka tinggi tsunami bergantung pada besarnya kekuatan gempa.

Baca Juga: Mengenang 15 Tahun Tsunami Aceh, Jasad Tidak Bertemu Rumahpun Tak Kunjung Dapat

Risiko tsunami danau di Indonesia

Source :Kompas.com

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x