Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kisah Michal Garbovitz, Jalani Hidupnya Sebagai Mata-Mata Israel Hingga Menyamar Jadi Pelacur dan Berhasil Mengacaukan Wilayah Arab

None - Minggu, 31 Mei 2020 | 14:15
Michal Garbovitz.
Haaretz

Michal Garbovitz.

Dia juga menawarkan informasi kepada klien lain seperti Inggris, dan lainnya.

Meskipun Garbovitz menyamar sebagai pelacur, dia juga memiliki pistol berlisensi, yang disembunyikannya untuk menghadapi situasi darurat.

Awalnya Haganah juga sempat meragukannya, maka mereka mengujinya dengan mengirim orang Yahudi bernama Yaakov Mizrani yang berpura-pura menjadi orang Arab.

Dia ke Rumah Bordil dan memberi tahu Garbovitz bahwa dia adalah geng Arab yang sedang beristirahat di Tiberias.

Dia kemudian mematai-matainya dan mengungkapkan informasinya kepada Haganah.

Baca Juga: Susu Hingga Permen Coklat, ini Daftar 10 Makanan yang Dianggap ilegal Untuk Dikonsumsi dan Diproduksi di Beberapa Negara

Garbovitz lulus dari ujian Haganah, dan akhirnya di melayani Israel sebagai mata-mata berkedok sebagai pelacur.

Karena informasi yang diberikan Garbovitz dia sukses mengacaukan segala rencana Arab pada saat itu, dan berhasil menggagalkan banyak serangan.

Namun, akhir hidupnya cukup tragis, hanya 3 tahun menjadi mata-mata, pada 1939, dia dibunuh.

Pada 30 April 1939, Garbovitz ditembak lima kali dengan pistol otomatis, oleh geng Arab ketika dia berdiri di balkon rumahnya.

Namun, laporan lain mengatakan, dia meninggal ditembak oleh geng Arab ketika berjalan ke pasar pada pagi hari.

(*)

Source :Intisari Online

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x