Susu Hingga Permen Coklat, ini Daftar 10 Makanan yang Dianggap ilegal Untuk Dikonsumsi dan Diproduksi di Beberapa Negara

Minggu, 31 Mei 2020 | 08:30
pixabay.com

Susu segar

Gridhype.id-Tahukah kamu bila ada beberapa jenis makanan yang dilarang peredarannya di berbagai negara?

Larangan atas makanan ini bisa didasari dari berbagai alasan, mulai dari keamanan, kepentingan lingkungan, hingga tradisi daerah setempat.

Selain itu, ada juga yang terkait dengan pelanggaran merek dagang hingga perlakuan nggak layak kepada hewan ternak untuk mendapatkan bahan makanan tersebut.

Sejumlah makanan dan minuman ini pun akhirnya diberikan peraturan dan dianggap melanggar hukum di beberapa negara di dunia.

Dilansir dari Insider, berikut daftar 10 makanan yang ilegal untuk dikonsumsi dan diproduksi di negara-negara di dunia.

Baca Juga: Manelan Biaya Hingga Ratusan Juta, Mengapa Masih Banyak Orang yang Melakukan Operasi Plastik?

1. Salmon hasil budidaya

The Fish Net

Salmon Segar

Negara-negara seperti Selandia Baru dan Australia telah melarang penjualan dan konsumsi ikan salmon yang dibudidayakan sebagai upaya untuk mengurangi polusi.

2. Kinder Surprise Eggs

Metro/YouTube

Kinder Surprise

Di Amerika Serikat, produk makanan ini dianggap berbahaya karena dapat membuat anak-anak kecil tersedak karena mereka mungkin bisa keliru untuk memakan mainan di tengah cokelat.

Baca Juga: Jangan Dibiasakan, Duduk Menyilangkan Kaki Ternyata Berdampak Buruk Bagi Kesehatan, Bisa Sebabkan Kelumpuhan

3. Foie Gras

Debragga
Debragga

Foie gras, atau hati angsa.

Di California, Italia, India, Denmark, Finlandia, Norwegia, Polandia, Israel, serta Jerman telah melarang makanan ini karena hewan ternak diperlakukan secara nggak wajar untuk mendapatkan foie gras (hati unggas; bebek, angsa).

4. Beluga caviar

Beluga sturgeon berada dalam ancaman kepunahan, maka dari itu Amerika Serikat telah melarang impor kaviar Beluga sejak tahun 2005.

Baca Juga: Wajib Masuk Daftar Menu, ini 10 Bahan Makanan yang Banyak Mengandung Kolagen Agar Tetap Awet Muda

5. Mengunyah permen karet

Singapura melarang permen karet pada tahun 1992 dalam upaya untuk menjaga jalanan agar bersih dan bebas dari kotoran dan sampah.

Toko yang ketahuan untuk menjualnya berisiko mendapat hukuman hingga dua tahun penjara atau denda mencapai 1000 dollar Singapura.

6. Saos Tomat

rd.com

Saus tomat

Saus tomat dianggap sebagai ancaman bagi tradisi kuliner Prancis.

Dalam upaya melestarikan tradisi kuliner Prancis, siswa hanya diperbolehkan mengonsumsi saus tomat dengan kentang goreng, yang disajikan sekali seminggu.

Baca Juga: Sembuhkan Penyakit, Air Rebusan Rambut Jagung Ternyata Baik Diminum Setiap Hari, Ini Khasiatnya

7. M&M's

Hai Online
Hai Online

M&M's

Swedia negara melarang penjualan M & M's karena keputusan pengadilan yang menyatakan bahwa permen tersebut mirip dengan permen M by Mondelez.

Perusahaan tersebut telah menjualnya di Swedia sejak tahun 1957 dan keberatan dengan nama dan logo serupa M & M.

8. Sirip Hiu

Hai Online
Hai Online

Sirip Hiu

Penjualan dan konsumsi sirip hiu, yang biasanya digunakan dalam sup dan santapan Cina, sudah dilarang di California.

Seharusnya hal ini harus segera diikuti oleh negara lainnya.

Baca Juga: Promosikan Berbagai Jenis Makanan Siap Antar, Penampilan Terbaru Farah Quinn Justru Jadi Sorotan

9. Susu Mentah

ronstik
ronstik

Ilstrasi Susu

Susu mentah atau yang dikenal sebagai susu yang belum dipasteurisasi, sudah dilarang dijual di seluruh negara bagian AS selama hampir tiga puluh tahun karena berpotensi membawa penyakit.

Namun, masih banyak negara di Eropa yang mengkonsumsinya.

10. Sea Bass

Hai Online
Hai Online

Ikan Sea Bass

Setahun yang lalu, Inggris Raya telah mengusulkan melarang penangkapan secara komersial sea bass laut Atlantik.

Ini dikarenakan penurunan populasi spesies yang cukup drastis. (*)

Artikel ini telah tayang di Hai Online dengan judul10 Makanan yang Ternyata Dilarang di Berbagai Negara di Dunia

Tag

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber Hai Online