GridHype.ID - Imbas dari wabah virus corona melumpuhkan sektor perekonomian.
Tak ayal banyak sekali negara yang mengalami krisis di tengah pandemi global, Covid-19 ini.
Baik negara kecil, berkembang hingga maju terkena dampak kemunduran ekonomi akibat corona.
Tak ada yang kebal dengan corona, semua bisa kena.
Baca Juga: Apa Benar Puasa Bisa Turunkan Berat Badan? Ini Penjelasan dari Para Ahli
Bahkan negara Adikuasa, Amerika Serikat pun harus menghadapi krisis ekonomi dikarenakan wabah ini.
Mengutip dari Gridhot.id, Amerika Serikat (AS) berencana menerbitkan obligasi senilai US$ 3 triliun atau senilai Rp 45.300 Triliun.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, kebijakan AS tersebut akan memberi dampak pada Indonesia.
"Dampaknya memang ada dua, ke pasar obligasi dan ke nilai tukar rupiah kita," terang Perry, Rabu (6/5) via video conference.
Bila AS kembali menerbitkan obligasi senilai US$ 3 triliun, berarti suplai US Treasury akan meningkat sehingga likuiditasnya pun akan meningkat.
Ini bisa berpotensi meningkatkan suku bunga US Treasury.