Follow Us

Gubernur BI Prediksi Nilai Tukar Rupiah Menguat Setelah Wabah Corona Selesai tapi Amerika Serikat Punya Utang Puluhan Triliun

Nabila N C, None - Kamis, 07 Mei 2020 | 18:40
Gubernur BI Sebut Jika Corona Kelar Rupiah Bakal Menguat, Namun AS Bakal Punya Utang Puluhan Triliun
Kompas.com

Gubernur BI Sebut Jika Corona Kelar Rupiah Bakal Menguat, Namun AS Bakal Punya Utang Puluhan Triliun

Meski begitu, Perry melihat bahwa peningkatan suku bunga tersebut tidak akan terlalu tinggi, sehingga membuat Surat Berharga Negara (SBN) Indonesia masih akan tetap dilirik oleh investor global.

"Memang suku bunga akan naik, tapi nggak terlalu tinggi. Kalau lihat yield, SBN kita yang bunganya 7,9% - 8,08%. Perbedaan suku bunganya masih tinggi sehingga masih menarik investor global untuk membeli SBN kita," tambah Perry.

Baca Juga: Apakah Tidur Seharian Saat Puasa Diperbolehkan? Begini Hukum dan Penjelasannya

Ia menambahkan, penerbitan obligasi ini berpotensi membuat dollar AS melemah.

Dengan pelemahan dollar AS dan masih adanya prospek inflow ke SBN Indonesia, maka ini menjadi peluang emas bagi penguatan nilai tukar rupiah ke depan.

"Jadi kekuatan dollar berkurang dan inflow ke Indonesia masih tinggi. Jadi masih ada ruang penguatan rupiah. Itu pengaruhnya," imbuh Perry.

Baca Juga: Bagikan Rasa Duka atas Berpulangnya Didi Kempot, Mutia Ayu ungkap Jika Glenn Fredly Sempat Punya Keinginan Berduet Bersama di Konser 25 Tahun Karirnya

Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan judul Gubernur BI Sebut Jika Corona Kelar Rupiah Bakal Menguat, Namun AS Bakal Punya Utang Puluhan Triliun

(*)

Source : Sosok.id

Editor : Hype

Baca Lainnya

Latest