Follow Us

Dikenal Sebagai Gengster Beringas dan Sadis, Kini Yakuza Harus Sambung Hidup Jadi Pencuri Buah-buahan

Nabila N C, None - Kamis, 30 April 2020 | 20:15
Mafia Yakuza Jepang
allthatsinteresting.com

Mafia Yakuza Jepang

Namun kini keadaan menjadi lebih sulit bagi mereka karena kebijakan negara Jepang yang memberantas kriminalitas.

Minimnya keterampilan kerja dan catatan kepolisian juga menyulitkan para anggota Yakuza.

Ini membuat mereka memilih untuk melakukan pencurian saja.

Baca Juga: Bak Angin Segar, Pakar dari UI Sebut Pandemi Virus Corona Bisa Mereda Setelah Lebaran Bahkan Lebih Cepat! Ini Modal Utamanya

Keanggotaan dari berbagai kelompok dunia bawah Jepang menurun ke titik terendahnya hingga 34.500 pada tahun 2017.

Menurut Badan Kepolisian Nasional, itu adalah data statistik yang menunjukkan jumlah terendah selama 13 tahun terkahir jika dikompilasikan dengan data tahun 1958.

Di seluruh Jepang, keanggotaan Yakuza turun sekitar 4.600 dari tahun sebelumnya.

Pada bulan April tahun 2017 lalu, kepala geng cabang Kobe Yamaguchi-gumi ditangkap karena mencoba untuk mengutil 64 barang dari sebuah supermarket di Nagoya.

Masato Gunji dan dua bawahannya ditangkap setelah mengisi keranjang dengan barang-barang dari rak dan hanya pergi tanpa membayar.

Baca Juga: Kuat Jalani Puasa Ramadan Tanpa Alami Dehidrasi, Berikut Tipsnya!

Di seluruh Jepang, keanggotaan Yakuza turun sekitar 4.600 dari tahun sebelumnya.

Pada bulan April tahun 2017 lalu, kepala geng cabang Kobe Yamaguchi-gumi ditangkap karena mencoba untuk mengutil 64 barang dari sebuah supermarket di Nagoya.

Source : Intisari Online

Editor : Nailul Iffah

Baca Lainnya

Latest