Bak Angin Segar, Pakar dari UI Sebut Pandemi Virus Corona Bisa Mereda Setelah Lebaran Bahkan Lebih Cepat! Ini Modal Utamanya

Kamis, 30 April 2020 | 13:15
Pixabay

Ilustrasi - Virus Corona

GridHype.ID - Berbagai cara telah dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.

Mulai dari cuci tangan, menggunakan masker ketika keluar rumah, sampai melakukan segala aktivitas di dalam rumah untuk mencegah virus corona.

Bahkan pemerintah pun mulai memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di beberapa wilayah.

Baca Juga: 4 Makanan Sehat untuk Menu Sahur di Bulan Ramadan, Bisa Tingkatkan Daya Tahan Tubuh di Tengah Pandemi Virus Corona

Saat ini PSBB juga masih diberlakukan di sejumlah daerah.

Seperi diketahui, PSBB diklaim ampuh untuk memutus rantai penyebaran virus corona.

Daerah di Indonesia yang pertama kali mengajukan PSBB adalah DKI Jakarta.

Bagaimana tidak, hingga berita ini ditulis setidaknya ada 4ribu lebih penduduk DKI Jakarta yang terjangkit Covid-19.

Baca Juga: Sesumbar Pimpin Gerakan Anti Lockdown di Carolina Utara, Wanita Ini Justru Positif Terjangkit Covid-19 dan Dipaksa Masuk Karantina

Meski begitu, kini tingkat kepatuhan warganya lah yang jadi harapan agar penyebaran Covid-19 bisa ditekan.

Dilansir dari kanal YouTube 'tvOnenNews' (28/4/2020), setidaknya 60 persen warga Jakarta sudah patuh untuk melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

YouTube/ tvOneNews

Pandu Riono menjelaskan bahwa setelah lebaran kasus Covid-19 di DKI Jakarta melandai

Berkaitan dengan hal tersebut, pakar epidemiolog FKM UI, Pandu Riono menjelaskan mengenai prediksi terbaru kapan pandemi virus corona mulai melandai.

Baca Juga: Telan Pil Pahit di Tengah Virus Corona, Pemerintah Kanada Rugi Usai Borong 1 Juta Buah Masker, Kenapa?

"60 persen itu suatu yang luar biasa, tetapi itu pasti ada dampaknya.

"Yang saya katakan, dampak maksimal yang konsisten dan minimal harus 80 persen secara rata-rata," jelas Pandu Riono.

"Pak Anies, jangan senang dulu kita harus bekerja lebih keras untuk mencapai 80 persen, sehingga nanti Jakarta akan bisa memberikan contoh bisa menurunkan kasus lebih cepat.

Baca Juga: Benarkah Wabah Virus Corona di Indonesia Sudah Memasuki Puncaknya? Begini Prediksi Para Ahli

"Sehingga kekhawatiran teman-teman di Daerah yang sedang melakukan PSBB atau meragukan PSBB itu sebenarnya efek PSBB sangat besar kalau kita implementasikan dengan benar," tukas Pandu.

Dijelaskan pula bahwa PSBB kini jadi satu-satunya cara ampuh untuk menekan laju penyebaran virus corona.

Lebih lanjut, Pandu Riono juga menuturkan pendapatnya mengenai prediksi kalau Juni atau Juli pandemi Covid-19 akan mereda di Indonesia.

Baca Juga: Ahli Ini Sebut Indonesia Termasuk Negara yang Untung Karena Tak Perlu Lakukan Lockdown, Begini Penjelasannya

"Definisi prediksi berakhirnya kan tidak jelas, apa yang disebut berakhir?

"Tapi penurunan, iya, tapi tidak berakhir, kita masih menghadapi masalah.

"Yang disebut berakhir kalau bener-bener diseluruh Indonesia tidak ada kasus," jelas Pandu Riono.

Baca Juga: Ibadah di Rumah karena Virus Corona, Masjid di Negara Ini Berubah Fungsi dari Bank Makanan sampai Tempat Penyimpanan Mayat

Meski begitu, Pandu Riono juga membagikan angin segar mengenai kasus Covid-19 di Jakarta yang akan landai usai lebaran.

Modal utama yang dijelaskan adalah kepatuhan warganya dalam menjalankan PSBB, social distancing, atau upaya lain yang sudah ditetapkan.

"Sebenarnya kalau kita predict dengan intensitas pembatasan sosial berskala luas ini yang sudah lebih awal dan capaiannya 80 persen penduduk patuh itu akan melihat dampaknya setelah dua minggu kita berhasil mempertahankan kepatuhan itu.

Baca Juga: Sedikit Bernapas Lega, Juru Bicara Pemerintah Bagikan Perkembangan Terkait Virus Corona

"Nah, kalau memang kita predict ya menjelang setelah Hari Raya itu akan turun landai.

"Bahkan bisa lebih awal kalau pemerintah daerah DKI bisa lebih intens dalam waktu dekat ini untuk mencapai kepatuhan PSBB dimana penduduknya patuh hingga 80 persen paling tidak," jelas Pandu.

Artikel ini telah tayang di Nakita.ID dengan judul Angin Segar untuk Indonesia Kembali Berembus, Pakar dari UI Sebut Pandemi Corona Bisa Mereda Setelah Hari Raya Idul Fitri Bahkan Lebih Cepat, Modalnya Cuma Ini(*)

Tag

Editor : Nailul Iffah

Sumber Nakita.ID