Sedikit Bernapas Lega, Juru Bicara Pemerintah Bagikan Perkembangan Terkait Virus Corona

Rabu, 29 April 2020 | 10:55
YouTube/ BNPB Indonesia

Achmad Yurianto, juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19

GridHype.ID - Wabah virus corona (Covid-19) masih melanda di negeri kita, Indonesia.

Pemerintah pun sudah melakukan segala upaya untuk pencegahan penuluran virus corona.

Mulai dari isolasi mandiri di rumah hingga memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk memutus matai rantai penyebaran virus corona.

Baca Juga: Asal Patuhi Hal Ini, Wabah Virus Corona Bisa Berhenti Akhir Tahun 2020 Ucap Achmad Yurianto

Beberapa waktu lalu, Presiden Joko Widodo memberikan arahan kepada anak buahnya.

Tentu, arahan yang diberikan berkaitan dengan penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.

Menindaklanjuti hal tersebut, juru bicara pemerintah, Achmad Yurianto membagikan perkembangan terkini terkait arahan Jokowi yang sudah diusahakan.

Baca Juga: Jumlah Pasien Sembuh di 5 Provinsi Meningkat, Achmad Yurianto: Ini Sebuah Optimisme Kita!

"Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 bekerja atas arahan enam arahan Presiden untuk membendung penyebaran Covid-19," jelas Achmad Yurianto dikutip dari kanal YouTube 'BNPB Indonesia' (27/4/2020).

Achmad Yurianto juga menjabarkan satu persatu langkah yang sudah diambil oleh Gugus Tugas Pecepatan Penanganan Covid-19 sesuai arahan Jokowi.

Pertama yang jadi pembahasan adalah soal tes Covid-19 yang diharapkan bisa menyisir habis kontak penularan virus corona.

Baca Juga: Fakta Baru! Virus Corona Rapuh Terhadap Benda Ini, Begini Penuturan Juru Bicara Pemerintah

"Pertama, pengujian sample secara masif dengan pelacakan yang agresif dan diikuti dengan isolasi yang ketat.

"Sampai dengan saat ini telah melakukan 75ribu tes untuk pemerikasaan antigen berbasis pada pemeriksaan real time PCR, sebagai hasil kontak tracing pelacakan kasus kontak Covid-19 dari kasus positif yang sudah kita daftar sebelumnya di lebih dari 58 laboratorium," jelas Yuri.

Dikatakan kalau saat ini untuk mencapai 10ribu tes per hari (tes PCR real time) masih akan diusahakan.

Baca Juga: Terdapat 38 Kasus Baru, Berikut Update Peta Persebaran Wilayah Terjangkit Virus Corona di Indonesia

"Kemudian kita juga berusaha untuk selalu meningkatkan kapasitas dan kualitas rumah sakit rujukan yang telah ditunjuk oleh Kemenkes.

"Kita bersyukur saat ini sudah lebih dari 1000 rumah sakit yang melaporkan telah merawat pasien Covid-19, baik yang statusnya confirm positif maupun yang masih dalam status PDP," papar Achmad Yurianto.

Dijelaskan bahwa 1000 rumah sakit itu adalah gabungan dari rumah sakit pusat, daerah, maupun rumah sakit swasta, TNI, Polri.

Baca Juga: Tak Berpergian ke Luar Negeri Atau Kontak dengan Orang Asing, Pasien Ke-27 Covid-19 di Indonesia Munculkan Tanda Tanya

Menyoal kapasitas dari rumah sakit tersebut dikatakan oleh Achmad Yurianto saat ini lebih dari cukup.

"Kemudian bertahap secara infrastruktur nantinya kita akan berusaha untuk mampu memproduksi secara mandiri reagen, perangkat untuk kepentingan tes," tukas Achmad Yurianto.

"Oleh karena itu ini menjadi sesuatu yang penting dan salah satu yang jadi prioritas pemerintah.

Baca Juga: Hati-hati Sahur dan Buka Puasa Secara Berlebihan Bisa Membuat Seseorang Lebih Rentan Terinfeksi Virus Corona, Begini Penjelasan Menurut Ahli

"Agar secara mandiri kita pun nanti menuju ke kamampuan melaksanakan produksi tes kit dan reagen," sambungnya.

Yuri juga menginformasikan mengenai jumlah reagen atau perangkat untuk tes Covid-19 yang sudah didistribusikan.

"Sampai dengan saat ini untuk ragen pemeriksaan PCR telah terdistribusi lebih dari 436ribu.

"Ini menjadi kunci bahwa kita bisa melaksanakan tes untuk bisa mencapai 10ribu lebih dari pemeriksaan PCR setiap hari di seluruh Indonesia," jelas Achmad Yurianto.

Artikel ini telah tayang di GridHits.ID dengan judul Kabar Baik Datang Lagi! Tangan Kanan Jokowi Kembali Umumkan Kabar Perkembangan Covid-19 hingga Ucap Syukur(*)

Editor : Nailul Iffah

Sumber : GridHITS

Baca Lainnya