GridHype.ID - Tentu kita sudah tak asing dengan anjuran untuk berbuka puasa dengan yang manis.
Ya, anjuran ini semata-mata bertujuan untuk mengganti energi kita yang hilang saat berpuasa.
Namun tentu saja konsumsi makanan dan minuman yang manis harus dengan porsi yang tepat dan tak berlebih.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa di Kota Kendari dan Sekitarnya Selama Ramadan 2020
Yuk, kurangi asupan makanan dan minuman manis yang terlalu banyak supaya terhindar dari berbagai risiko kesehatan seperti yang dilansir dari Kompas.com di bawah ini!
Jerawat di wajah dapat timbul akibat konsumsi makanan berkarbohidrat, termasuk makanan dan minuman manis, secara berlebihan.
Pasalnya, asupan manis dapat memicu kenaikan kadar gula darah dan hormon insulin di tubuh yang membuat hormon androgen, produksi minyak di wajah, dan potensi peradangan meningkat.
Ketiga hal tersebut memiliki peran dalam terbentuknya jerawat.
Penuaan Dini
Konsumsi gula berlebih juga dapat meningkatkan risiko penuaan dini, lho.
Gula yang kita konsumsi akan menempel pada protein di dalam darah dan membuat suatu molekul yang berbahaya bagi kulit, kemudian memicu terjadinya penuaan dini di kulit.
Molekul tersebut dapat merusak kolagen serta elastin yang terdapat pada kulit, sedangkan keduanya berguna untuk menjaga kulit agar tetap terlihat kencang dan awet muda.
Baca Juga: Simpan Banyak Rahasia, Sosok Ri Sol Ju Istri Kim Jong Un Ternyata Bukan Wanita Biasa
Rusaknya kedua komponen tersebut dapat membuat kulit terlihat kendur dan keriput.
Risiko Penyakit Jantung
Hal lain yang harus kita waspadai dari makanan manis adalah peningkatan risiko penyakit jantung.
Makanan manis biasanya dapat menimbulkan obesitas serta peningkatan kadar kolestrol dan kadar trigliserida, yang merupakan faktor risiko utama dari penyakit jantung.
Konsumsi makanan dan minuman manis berlebihan juga dikaitkan dengan aterosklerosis, yaitu gangguan jantung yang disebabkan oleh tersumbatnya pembuluh darah arteri di jantung oleh lemak.
Risiko Gangguan Ginjal
Risiko yang satu ini lebih tinggi bagi orang yang punya riwayat diabetes.
Konsumsi gula berlebih dapat meningkatkan risiko kerusakan ginjal.
Baca Juga: Enggak Sabar! 5 Serial Film Ini Bakal Hadir di Netflix, Salah Satunya One Piece!
Kalau enggak segera diatasi, kerusakan ginjal yang terjadi dapat berkembang menjadi gagal ginjal.
Kerusakan Hati
Kadar gula yang tinggi juga dapat membuat penumpukan lemak di hati.
Selain itu, mengonsumsi gula atau makanan dan minuman manis dapat membuat hati menjadi lebih resisten terhadap hormon insulin yang berguna untuk mengubah gula di dalam darah menjadi energi.
Akibatnya, kita dapat lebih berisiko terkena diabetes tipe 2.
Berat Badan Naik
Hal ini tentunya sudah jelas ya.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Kota Samarinda dan Sekitarnya Selama Ramadan 2020
Gula yang dikonsumsi dalam jumlah tinggi dapat membuat berat badan kita lebih mudah naik.
Lagi-lagi, peningkatan berat badan yang enggak normal dapat menimbulkan risiko diabetes tipe 2.
(*)
Artikel ini telah tayang di Cewek Banget dnegan judul Jerawat dan 5 Bahaya Konsumsi Makanan Manis Lainnya di Bulan Puasa!