Follow Us

Bukan Tanda Tubuh Tak Kuat, Rasa Lemas Saat Puasa Ternyata Berhubungan dengan Mindset Kita dalam Berpuasa, Ini Penjelasannya!

None - Minggu, 26 April 2020 | 08:35
Ilustrasi tubuh lemas selama puasa
dailymail.co.uk

Ilustrasi tubuh lemas selama puasa

Baca Juga: 3 Asupan Penting untuk Menjaga Daya Tubuh Selama Bulan Ramadan di Masa Pandemi Virus Corona

Apabila hormon tersebut diproduksi lebih banyak akan membuat rasa ingin memuasi tubuh untuk makan dan minum lebih tinggi lagi.

"Kalau cuma sekadar puasa fisik, ya akhirnya cuma nahan-nahan lapar aja. Jadi di kepala yang muter-muter cuma daftar makanan," ujar Tan.

Tanpa disadari melakukan hal demikian hanya akan membuat tubuh lemas akibat pikiran yang terus bekerja.

Bahkan Tan menyebutkan terdapat siklus 'lingkaran sesat' yang membuat tubuh cepat lemah akibat berbuasa.

Apabila masuk dalam 'lingkaran sesat' akan membuat stimulus dopamin menjadi berlebih.

Dampaknya rasa lapar dan haus akan semakin tinggi yang berujung makan serta minum berlebih ketika berbuka puasa.

Tanpa disadari bukan hanya perut begah, tetapi juga risiko kanker, penyakit jantung, infeksi, gangguan pencernaan, dan perpendekan telomer juga akan terjadi.

Baca Juga: Jadi Buah Khas Ramadan, ini Dia Deretan Kurma Termahal di Dunia Berikut Keistimewaanya

Hal itu terjadi karena adanya rasa malas untuk bergerak sehingga mengganggu suasana hati dan terjadilah gangguan hormonal.

Terlebih ketika sahur atau berbuka makanan yang dikonsumsi justru tinggi kalori, rendah serat, dan cepat dicerna menjadi gula.

"Dopamin adalah hormon kepuasan. Hobinya teriak-teriak minta dipuaskan. Kebayang jika dimanjain (membayangkan makanan terus selama berpuasa)," ujarnya.

Source : GridHITS

Editor : Hype

Baca Lainnya

Latest